DEFEK PADA LEHER GIGI

drg. Anastasia Elsa Prahasti, SpKG

Rasa ngilu atau sakit pada gigi dapat timbul walaupun pada pemeriksaan tidak terdapat karies (penyakit pada jaringan keras gigi yang menimbulkan lubang) dan kebersihan mulut baik. Bagian leher gigi adalah daerah yang sensitif karena di daerah ini lapisan email lebih tipis daripada daerah lainnya. Email adalah lapisan gigi yang umumnya tanpa ujung serabut saraf (terhenti di lapisan dentin), sehingga memproteksi gigi dari rasa ngilu.

Rasa ngilu dan sakit pada leher gigi dapat disebabkan hilangnya email pada daerah tersebut dengan bermacam-macam sebab dan bentuk yang berlainan. Diantaranya adalah:

1. Abrasi

Permukaan gigi hilang karena tekanan friksi antara gigi dengan obyek luar (paling sering dengan sikat gigi, karena cara menyikat gigi yang salah)

2. Erosi

Pada erosi, permukaan gigi hilang karena aksi kemo-mekanis. Pasien bulimia (kelainan pola makan yang memuntahkan makanannya kembali untuk menjaga berat badannya) sering tampak erosi pada permukaan dalam gigi geligi atasnya, akibat erosi dari asam lambung. Orang yang gemar mengenyut lemon juga bisa tampak erosi pada permukaan luar gigi geligi depannya.

3. Abfraksi

Penyebab dari abfraksi adalah tekanan kunyah yang berlebihan, yang menyebabkan fraktur mikro pada leher gigi.

Solusi untuk contoh-contoh di atas tentunya berlainan. Pada abrasi, maka tetap perlu diperbaiki cara menyikat gigi yang tepat. Karena bila hanya ditambal tanpa ada perubahan perilaku maka tambalannya pun dapat mengalami abrasi sehingga keluhan berulang.

Demikian pula pada kondisi erosi. Perubahan perilaku dapat menjaga perbaikan yang tahan lama, karena tumpatan atau restorasi lebih bersifat kuratif untuk menghilangkan rasa sakit, sementara perubahan perilaku akan bersifat mempertahankan kondisi baik yang telah ada.

Pada abfraksi diperlukan bahan tumpat yang tidak kaku sehingga bila gigi tersebut menerima beban kunyah yang besar, tumpatan dapat menyesuaikan kerut kembangnya. Bila bahan tumpatan bersifat keras dan kaku, maka tekanan kunyah yang berlebih itu dapat mematahkan tumpatan sekaligus.

Untuk perawatan gigi dan mulut lakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali.

Sumber: Sturdevant’s art and science of operative dentistry

8 Comments

joko sulastomo
May 24, 2012 3:58 am

slmat pagi,dok saya mau tanya.gigi sya bnyak yang berlubang malah udh ada yang habis.tp sya tdk pernah merasa sakit pda gigi saya,kira 2 msih bisa gak ya di komposit agar bisa mengunyah dng enak.slama ini sya kesulitan mengunyah karena gigi saya bnyak yang udh habis…apa perlu gigi saya pasang implan,dan saat ini saya sedang pakai gigi palsu lepasan.tp tetep tdk bsa nyaman.trima kasih….

admin
May 25, 2012 9:50 am

Joko Sulastomo,
Untuk menentukan apakah dapat ditumpat komposit atau perlu crown atau perlu perawatan saluran akar yang dilanjutkan dengan restorasi, maka diperlukan pemeriksaan klinis. Artinya, perlu dilihat secara langsung bagaimana keadaan gigi bapak. Implan dapat menjadi pilihan untuk menggantikan gigi yang sudah dicabut bila keadaannya memungkinkan. Untuk itu pemeriksaan dan konsultasi langsung dapat lebih memastikan.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa Prahasti, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

yuniar
September 26, 2012 12:30 pm

ass wr.wb

sy mau tnya dok, knp ya gigi sy mulay dari gigi geraham molar(sblah taring) sampai gigi geraham besar, kl makan yg alot2 pas ngunyah kerasa sedikit agak goyang, gak goyang banget sih. Tp kl digoyang pkek tngan or lidah ga trasa goyang. Knp ya dok ?? Gigix ga bolong jg.. Q pernah tny ke drg ,ktx gigi itu gak fix kyk paku yg ditembok, jd bs goyang dikit. . Gmana tuh dok?

Trims

admin
September 28, 2012 8:03 am

Dear Yuniar,
Memang betul pada gigi sehat selalu ada pergerakan sedikit dan tidak kasat mata, seperti ada bantalannya jd bs bergerak sedikit jika terkena tekanan.. Namun pergerakan tersebut harus diwaspadai jika sudah mulai semakin goyang dan kasat mata. Sebaiknya Yuniar memeriksakan ke dokter gigi sekaligus melakukan pembersihan karang gigi teratur karena jika banyak karang gigi bisa menyebabkan gigi goyang walaupun gigi tersebut tidak bolong.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Dentia Dental Dentist Team

Melda
April 14, 2014 6:07 am

Saya mau tanya dokter. Gigi geraham saya dari bawah berlubang da sudah patah sebelah.tapi tetap tidak saya cabutkan. Kadang terasa sakit. Bagaimana sebaiknya mnrt dokter? Apakah hrs saya cabut.atau kalau tidak dicabut apakah bahaya pada gigi yang lain.

admin
April 17, 2014 4:27 pm

Dear Melda,
Sebaiknya Melda segera periksa ke dokter gigi dan bertanya apakah gigi tersebut masih dapat dipertahankan dan disembuhkan sakitnya atau harus dicabut. Karena jika tidak disembuhkan atau dicabut, bisa saja menjadi bengkak dan infeksi.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Agus Muhammad
April 28, 2014 12:00 pm

Permisi dok, mau tanya.
Gimana ya caranya untuk menutup leher gigi yang kelihatan ?

admin
May 2, 2014 5:48 am

Dear Agus Muhammad,
Leher gigi yang terekspos dapat ditutup dengan bahan tambal gigi. Kemudian tanyakanlah kepada dokter gigi mengenai
cara menyikat gigi yang baik agar leher gigi tidak makin terekspos.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Leave a Reply to admin Cancel reply

April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930