Makan Makanan Sehat Untuk Mencegah kerusakan Gigi.
Apakah peribahasa yg mengatakan bahwa,”Kamu adalah apa yg kamu makan”,berlaku pada orang2 yg mempunyai gigi berlubang?
Semua tergantung pada penggunaan definisi “diet yg tepat”,ungkap para pakar gigi.
Mungkin ini mengagetkan,tetapi orang2 yg mengalami malnutrisi dibanyak negara miskin mempunyai tingkat kerusakan gigi yg lebih rendah dibandingkan populasi bergizi baik di Amerika Serikat. Sebuah penelitian yg dilakukan disebuah daerah kelaparan tingkat tinggi di India,sebagai contoh,menemukan bahwa 75% dari anak2 berumur 12 tahun bebas dari gigi berlubang.
Secara kontras,hanya 1% dari anak2 di Rochester,NY,Amerika Serikat bisa terbilang bebas dari gigi berlubang. Ternyata gigi tidak mengalami kerusakan dari tingkat gizi rendah setelah dibandingkan dengan bagian tubuh lain.
Ketika masyarakat di negara berkembang mulai mengadopsi diet makanan negara maju,mereka mendapati gigi berlubang,mungkin karena mereka mengkonsumsi tingkat gula yg lebih tinggi.
Para pakar gigi telah memfokuskan untuk mengurangi tingkat konsumsi gula dan karbohidrat untuk mengurangi kerusakan gigi.
Nutrisi makanan yg lain lebih mempunyai keterkaitan dengan kesehatan mulut. Kurangnya vitamin C telah dikaitkan dengan penyakit periodontal atau penyakit gusi. Kurangnya tingkat zat besi dapat mengakibatkan infeksi jamur. Dan kurangnya kadar fluor atau kalsium dapat juga menambah resiko gigi berlubang.
Kalsium Penting Untuk Menjaga Kesehatan Gigi.
Bisakah kalsium dalam produk2 susu membantu kuatnya gigi?
Katanya kalsium itu bagus untuk gigi dan tulang yg lebih kuat.
Ada kebenaran yg bercampur didalam pernyataan tsb.Tulang anda mungkin lebih memperoleh manfaat dari peninggian konsumsi kalsium dibandingkan dengan gigi anda. Suplemen kalsium sangatlah berguna untuk mencegah osteoporosis dan mempertahankan kepadatan dan kekuatan tulang sepanjang hidup anda.
Dokter gigi anda mungkin dapat memberi rekomendasi untuk suplemen kalsium tambahan selama atau setelah operasi seperti pencabutan gigi dan pembedahan gusi,untuk membantu tubuh dalam tahap pemulihan. Produk2 susu yg mempunyai kadar kalsium yg tinggi mempunyai peranan penting dalam hal ini.
Kesimbangan kalsium dalam gigi termasuk sesuatu yg kurang dipahami. Pernyataan bahwa kalsium membuat gigi lebih kuat adalah mitos. Tetapi, kalsium tetap mempunyai peranan penting. Contohnya, “remineralisasi” adalah sebuah proses dimana kerusakan gigi dapat dibalik melalui reinkorporasi kalsium dan fosfat didalam air ludah. Remineralisasi bergantung pada kalsium didalam air ludah. Dokter gigi anda seringkali menaruh suatu lapisan solusi kalsium didasar lubang gigi yg dalam sebelum mengisinya dengan tambalan yg baru,untuk membantu gigi tsb memperbaiki dirinya sendiri dan beradaptasi.
Beberapa jenis keju seperti Swiss,Monterey Jack dan Cheddar yg berumur lama dapat mempunyai komponen yg melawan kerusakan. Selain memiliki kadar kalsium yg tinggi, keju juga mempunyai asam lemak, fosfat dan protein yg semua dipecayai sebagai bagian dari khasiat yg dapat melawan gigi berlubang. Walaupun pentingnya kalsium tidak boleh dianggap enteng, tidak pernan ada penelitian yg membuktikan bahwa peningkatan asupan makanan berkalsium tinggi mengakibatkan gigi lebih kuat melawan kerusakan gigi.
Pemanis Buatan Membantu Anda Terus Tersenyum.
Apakah pemanis buatan mengurangi kemungkinan anda untuk mendapati gigi berlubang?
Kemungkinan gigi berlubang akan lebih berkurang apabila anda mengganti gula dengan pemanis buatan didalam diet anda se-hari2. Bakteri yg menyebabkan gigi berlubang hidup dari gula sebagai sumber makanan, lalu memproduksi asam yg melemahkan lapisan gigi bagian luar dan lama kelamaan mengakibatkan lubang.
Kebanyakan pengganti gula tidaklah seperti gula yg dapat digunakan bakteri penyebab lubang gigi. Adakah resiko yg berkaitan dalam penggantian gula? Terdapat bukti yg kurang untuk menantang keselamatan penggunaan pemanis buatan masa kini.
Sejauh ini,penelitian yg dilaksanakan belum menemukan bahaya yg dapat mengurangi permintaan konsumen. Siklamat,sebagai contoh, mempunyai masa lalu yg cukup kontroversial dan pada suatu waktu pernah dilarang di Amerika Serikat,oleh karena ada kemungkinan keterkaitan unsur tsb dengan kanker. Tetapi karena kurangnya bukti, Siklamat kembali di pasaran. Hingga pemanis buatan yg lebih baru telah cukup lama dipakai oleh konsumen, komentar adanya kemungkinan resiko jangka panjang untuk pemanis tsb akan lebih sulit diungkapkan.
Peranan Diet Vegetarian Dalam Menjaga Kesehatan Mulut.
Apakah para vegetarian mempunyai kerusakan gigi yg lebih rendah dibandingkan pemakan daging?
Penelitian terbaru memberikan indikasi bahwa para vegetarian rata2 mempunyai jumlah lubang gigi yg lebih rendah dibandingkan mereka yg memakan daging. Tetapi, absennya daging dalam diet mungkin bukanlah faktor tunggal yg dapat menjelaskan hasil riset tsb. Vegetarian yg mengkonsumsi minuman bersoda,permen dan makanan cepat-saji bisa juga menjadi lebih rentan terhadap gigi berlubang. Sebuah penelitian yg dilaksanakan di India pada 1200 anak2 menemukan perbedaan pada diet mungkin terkait dengan tingkat kerusakan gigi mereka. 7,5% dari vegetarian mempunyai gigi berlubang dibandingkan dengan 42% dari non-vegetarian.
Sayur dalam diet telah diasosiasikan dengan banyak faktor kesehatan lain pada gigi dan gusi. Diantara penemuan terkini adalah hubungan antara vitamin A yg sering didapati didalam banyak jenis sayuran dan buah,dengan pengurangan resiko kanker mulut. Pasien kanker mulut yg dirawat dengan diet vegetarian di University of Arizona telah mengalami pengurangan dalam tingkat pertumbuhan sel kanker tsb.
Banyak penelitian yg menunjukkan bahwa hubungan antara diet dan kesehatan mulut memperkuat nilai untuk mempunyai diet yg seimbang.
Diet Mempunyai Peranan Terbatas Dalam Pemeliharaan Gusi.
Adakah hubungan antara diet seimbang dengan kesehatan gigi?
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memberikan gambaran yg lebih jelas pada hubungan yg ada antara diet dan kesehatan tulang dan gusi. Kedua nutrien yg mempunyai peranan penting didalam mulut adalah vitamin C, atau asam askorbat dan kalsium.
Vitamin C telah menjadi yg paling banyak diteliti. Ketika ada jumlah vitamin C yg cukup tersimpan pada gusi, mereka lebih kuat melawan bakteri yg merusak dan sel gusi dapat memproduksi kolagen lebih baik yg membantu menjaga kekuatan ini.
Suplemen kalsium dapat membantu mencegah kekeroposan tulang dan gusi, sebuah masalah serius yg dihadapi oleh pemakai gigi palsu. Laporan2 mengindikasikan bahwa kerut2 tulang yg menopang gigi palsu dapat melemah lebih cepat jika tingkat kalsium kurang. Susu,keju dan yoghurt adalah sumber kalsium yg baik.
Vitamin dan mineral lain telah memberikan hasil yg beragam. Suplemen protein ditemukan untuk meningkatkan kesehatan gusi, sedangkan karbohidrat dan asam lemak tidak memberikan hasil. Hanya dibawah pengawasan dokter/dokter gigi atau spesialis nutrisi bolehlah anda mencoba perawatan suplemen vitamin.
Dan ingatlah bahwa diet yg seimbang hanya membantu tubuh anda melawan infeksi. Kesehatan mulut dan faktor keturunan juga mempunyai peranan penting dalam kekeroposan tulang dan resesi gusi.
Kerusakan Gigi: Topik Manis Untuk Pecinta Buah.
Apakah buah dapat menyebabkan gigi berlubang?
Buah segar dianggap sebagai komponen makanan yg penting. Tetapi penelitian terbaru membuktikan bahwa tingkat lubang gigi meningkat pada penggemar buah.
Ini dipercaya disebabkan oleh kandungan asam didalam buah yg menyebabkan kondisi tepat untuk kerusakan gigi. Banyak jenis buah juga menyebabkan sisa2 yg melekat pada gigi dan harus dibersihkan dan disikat dengan benar.
Tetapi buah mempunyai efek yg berlawanan bagi gusi dan justru meningkatkan kesehatannya. Para peneliti mengatakan bahwa serat2 dalam apel atau pir dapat membersihkan jaringan gusi.
Vitamin dan mineral penting yg terdapat dalam buah2-an juga dapat memberikan nilai tambahan bagi kesehatan gusi.
Mereka yg gemar minum jus buah juga turut mendapat manfaat dan konsekuensi yg sama, walaupun mereka mungkin tidak mendapatkan tingkat penelitian yg sama dengan pengkonsumsi buah.
Dalam periode jangka lama,jus dapat mengikis email luar gigi depan. Ini disebabkan oleh aliran jus terus-menerus yg mengandung asam ringan alami. Erosi tsb biasanya dimulai pada garis gusi dan dapat mengakibatkan kepekaan ataupun kerusakan gigi. Mereka yg hanya mengkonsumsi bebrapa gelas jus tiap hari seharusnya tidak perlu kuatir.
Tannin Pada Teh Dan Makanan Membantu Melawan Kerusakan Gigi.
Apakah peminum teh mempunyai kerusakan gigi yg lebih sedikit?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai nilai2 melawan kerusakan. Tannin adalah alasannya. Penelitian terbaru dari University of California menunjukkan bahwa mereka mencegah bakteri untuk melekat pada permukaan gigi,yg mencegah 85% dari bakteri penyebab kerusakan untuk megikis permukaan gigi.
Para peneliti juga menemukan nilai2 unik yg terdapat dalam tannin selama mereka meneliti batang kunyah yg digunakan oleh suku Nigeria untuk membersihkan gigi mereka. Karena mereka mempunyai tingkat kerusakan gigi yg rendah,para peneliti berharap untuk menemukan komponen seperti fluor dalam batang kunyah tsb. Namun,mereka menemukan manfaat tannin yg juga terdapat dalam apel,bir dan coklat.
Penelitian Tentang Kapulaga.
Apakah rempah kapulaga dalam roti itu baik bagi gigi dan gusi?
Kapulaga adalah rempah yg telah digunakan sejak ber-abad2 oleh masyarakat Timur Tengah. Rempah ini dikunyah seperti tembakau dan digunakan dalam obat kumur,sabun dan shampoo.
Budaya lain hanya baru2 ini menggabungkan rempah2 tsb kedalam masakan. Biji kapulaga sering digunakan dalam manisan dan kue kering di Scandinavia.
Investigasi terkini di University of California di Berkeley menemukan bahwa kapulaga mempunyai bahan baku yg efektif melawan bakteri penyebab kerusakan gigi. Para peneliti mempunyai spesialisasi pada rempah2 yg mempunyai fungsi ganda sebagai obat umum. Minyak yg terdapat pada biji kapulaga juga telah diuji dan terbukti efektif melawan bakteri yg terkait dengan kondisi kulit kepala dan jerawat.
Mengunyah kapulaga telah lama dikaitkan dengan membantu bau nafas (halitosis). Tetapi penelitian ini memberikan bukti baru untuk sifat perlawanan bakteri dalam kapulaga.
Diambil dari The Whole Tooth (Dr.Martin T. Nweeia D.D.S.)
No Comments