Jam Operasi

Cek disini untuk melihat jadwal buka klinik di Cabang Puri Indah & Tanjung Duren

Pasien Baru?

Hubungi kami di Nomor 081210235588

Dentia Dental Care Center

Dentia Dental
Aesthetic & Implant Center

Pages

Blog

Jika sudah divaksin, masih bisakah terinfeksi Virus COVID-19?

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih melanda di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga 18 Februari 2021, terdata sebanyak 9.039 kasus baru, sehingga secara akumulatif terdapat 1.252.685 kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia. Kasus sembuh per hari ini juga bertambah sebanyak 10.546 pasien sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.058.222 orang. Walaupun jumlah kasus non-aktif COVID-19 tergolong sudah cukup tinggi, namun peperangan kita melawan pandemic COVID-19 belum lah selesai.

Walaupun gerakan 5M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta upaya membatasi mobilisasi dan interaksi) telah dilanjurkan oleh pemerintah untuk dilakukan masyarakat. Namun ternyata upaya pemutusan rantai persebaran infeksi SARS-CoV-2 masih harus dilengkapi dengan adanya pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh bagi seluruh masyarakat Indonesia, guna menciptakan sistem kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2.

 

Siapa yang boleh dan tidak boleh disuntik vaksin?

Hingga saat ini, kelompok individu yang diutamakan untuk menerima suntik vaksin Sinovac adalah individu berusia 18 – 59 tahun yang berada dalam kondisi sehat. Berikut adalah golongan individu yang belum dapat diberikan vaksin:

  • Apabila suhu badan di atas 37.5°C
  • Apabila tekanan darah di atas 140/90 mmHg
  • Apabila pernah menderita COVID-19 atau menderita gejala infeksi saluran pernapasan atas dalam tujuh hari terakhir
  • Menderita diabetes melitus, HIV, penyakit ginjal, saluran pencernaan kronis
  • Wanita hamil

Berdasarkan Surat Edaran No. HK.01.01/1/368/2021 yang diterbitkan pada Kamis, 11 Februari 2021, untuk individu yang tergolong lanjut usia (>60 tahun) dapat menerima vaksin setelah memenuhi beberapa syarat dan akan diberikan suntik vaksin dengan interval yang lebih panjang, yaitu 28 hari antar dosis vaksin. Begitu juga dengan ibu menyusui, bagi individu yang dikatakan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Kementrian Kesehatan juga menjadi salah satu golongan yang dapat menerima vaksin Sinovac.

 

Apa efek yang dirasakan setelah vaksin?

Setelah inidividu diberikan suntik vaksin Sinovac, berikut adalah beberapa gejala yang sangat umum dirasakan beberapa jam hingga hari pasca penyuntikan:

  • Nyeri pada area suntikan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot

Seberapa efektif vaksin Sinovac? Apakah halal?

Untuk saat ini, tingkat efektivitas vaksin Sinovac di Indonesia mencapai angka sekitar 65.3%. Walaupun tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan uji Sinovac di Brazil dan Turki, tapi tetap sesuai dengan regulasi persyaratan dari WHO yaitu harus lebih dari 50%. Dan sejak 8 Januari 2021, vaksin Sinovac sudah dinyatakan halal oleh MUI, jadi tak perlu takut lagi untuk mendapatkan suntik vaksin Sinovac.

 
Apakah kalau sudah divaksin Sinovac dapat menjamin 100% kebal dari infeksi virus SARS-CoV-2?

Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang berisi virus SARS-CoV-2 yang telah dilemahkan, sehingga ketika diinjeksikan ke dalam tubuh dapat menciptakan antibodi yang berfungsi untuk melawan infeksi Corona. Akan tetapi, proses pembentukan antibodi tidak terjadi langsung setelah penyuntikan, akan tetapi membutuhkan proses kurang lebih selama 14 hari – 1 bulan, atau dengan kata lain setelah individu menerima 2 dosis penyuntikan vaksin Sinovac secara bertahap.

Akan tetapi vaksin tidak dapat menjamin bahwa seseorang individu akan kebal 100% dari infeksi Corona, akan tetapi jika individu tersebut terinfeksi virus SARS-CoV-2 di kemudian hari, maka gejala yang timbul tidak terlalu parah dan dapat meminimalisir resiko kematian. Sehingga sangatlah penting bagi seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan gerakan 5M.

 

Para tenaga medis kami (dokter gigi dan perawat) juga telah mengikuti vaksinasi massal yang diadakan oleh pemerintah pada 29 dan 30 Januari 2021. Akan tetapi untuk memaksimalkan perawatan kami, kami tetap mengikuti prosedur kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah yaitu tetap menggunakan APD level 3 dan juga ruangan dengan tekanan negatif untuk memberikan perawatan terbaik bagi para pasien. Jadi, tunggu apa lagi, segera kunjungi kami di Dentia Dental Care Center untuk mendapatkan perawatan terbaik untuk gigi dan mulutmu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi klinik kami 0812-1023-5588 (Call/WA).

Oleh: Drg. Gracia Anfelia

Sumber

Zhang, Y, Zeng, G. Pan, H. Li, C. Hu, Y. Chu, K. (2020). Safety, tolerability, and immunogenicity of an inactivated SARS-CoV-2 vaccine in healthy adults aged 18-59 years: a randomized, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 clinical trial. The Lancet Infectious Diseases, 21(2), 1-3.

Yuningsih, R. (2020). Uji klinik Coronavac dan rencana vaksinasi COVID-19 massal di Indonesia. Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis, 12(16), 13-15. 

Dentia Puri
 

 Jadwal Operasi

Klinik Tanjung Duren
Senin – Jumat                       10.00 – 19.00
Sabtu                                       10.00 – 16.00

Klinik Puri

Senin – Jumat                       14.00 – 19.00
Sabtu                                       09.00 – 13.00

Jadwal diperbaharui tanggal: 28 November 2020

 

Get in touch

Kontak Kami Sekarang