Merokok adalah hal yang umum dan biasa kita jumpai setiap harinya. Ini dilakukan baik remaja hingga dewasa, bahkan tak jarang pula anak-anak pun telah mengenal dan mencobanya. Merokok sudah menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.
Anda pasti tahu dan sering mendengar, baik dari iklan ataupun dalam kemasan rokok itu sendiri, bahwa merokok dapat menyebabkan kanker; serangan jantung; impotensi; gangguan kehamilan dan janin. Diluar itu, sebenarnya merokok juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut, yang sering tidak disadari oleh para perokok.
Selain menimbulkan bau mulut, ada kelainan-kelainan yang juga dapat terjadi pada gigi dan rongga mulut, antara lain:
1. Bibir
Akan terlihat lebih gelap dibanding yang bukan perokok.
2. Lidah
Pada perokok berat, akan terjadi pemanjangan dari papilla filiformis ( tonjolan pada lidah bagian atas ) sehingga tampak seperti berambut. Kemudian dari hasil pembakaran rokok yang terus menerus, menyebabkan lidah menjadi coklat.
3. Gusi, mukosa pipi dan palatum (langit-langit)
Daerah-daerah ini juga dapat terjadi perubahan warna. Akan terlihat seperti bercak coklat dengan ukuran berbeda-beda, bahkan pada gusi dapat menjadi suatu garis yang memanjang, gelap. Warna mulai dari coklat muda hingga tua, tergantung dari banyaknya tembakau yang dihisap. Keadaan ini bukan hal yang normal.
4. Perubahan mukosa
Berupa plak atau bercak putih pada mukosa mulut yang tidak dapat dihapus (leukoplakia) dan tidak sakit. Ini merupakan reaksi terhadap iritasi-iritasi, salah satunya adalah tembakau. Ukuran serta letak pun bervariasi.
Sebagian besar leukoplakia adalah jinak, tapi tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi keganasan/kanker.
5. Noda/Stain
Pada saat rokok dihisap, zat yang terkandung seperti tar, akan masuk sebagai uap padat. Dimana setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi. Menurut Shafer,dkk, permukaan gigi berwarna coklat terjadi pada perokok biasa, sedangkan berwarna hitam pada perokok yang menggunakan pipa.
Mudah untuk dibersihkan, tapi sulit apabila noda/stain ini sudah masuk ke dalam email bagian superficial.
Jadi, cobalah untuk mengurangi kebiasaan merokok dimulai dari sekarang, bahkan lebih baik lagi bila berhenti merokok. Biasakan untuk memeriksa gigi setiap 6 bulan sekali.
Hidup sehat? Siapa takut..
2 Comments
Mujahid
Dear Dokter,
saya sudah konsultasi gigi bungsu saya dan drg menyuruh untuk operasi, tapi mesti didokter khusus karena tidak boleh sembarang drg bisa mengoperasi dengan baik kalau tidak punya keahlian khusus………..
Bgmn pendapat dokter tentang hal itu ?
Apakah ada efek samping setelah dioperasi ?
admin
Mujahid,
Operasi memang sebaiknya oleh dokter bedah mulut krn memang merupakan bidang keahliannya. Secara profesional dapat dipertanggung jawabkan. Mengenai efek samping kemungkinannya selalu ada tetapi bisa diminimalkan bila ditangani oleh ahlinya.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, drg. Djoko Micni SpBM, FICOI,, Dentia Dental Dentist Team