By Drg. Astrid Dinda
Sebelum dijawab kenapa gigi tersebut harus digantikan gigi palsu, kita bahas sedikit yuk apa sih yang terjadi ketika gigi dicabut.
Akar gigi tertanam pada jaringan pendukung gigi yaitu gusi dan tulang. Ketika gigi dicabut tulang tersebut kehilangan penyangga dan mengalami penyusutan dalam dimensi tinggi dan tebalnya.
Yang mempengaruhi besarnya resopsi/ penyusutan tulang tersebut lokasi dan besar gigi yang dicabut, infeksi gusi, kondisi sistemik seperti ketidakseimbangan hormon, osteoporosis, konsumsi suplemen kalsium dan tidak menggunakan gigi palsu dalam jangka panjang.
Lalu kalau menyusut apa dampaknya?
Jika sudah terjadi penyusutan sehingga tulang yang ada rendah dan tipis, wajah akan terlihat lebih tua karena tidak ada yang mendukung pipi (terlihat kempot). Saat dibuatkan gigi palsu lepasan akan terasa tidak nyaman dan tidak stabil (goyang). Pemasangan Implant juga akan memerlukan tindakan penambahan tulang (bone grafting) agar stabil dan bertahan lama.
Wah kalau sudah terlanjur tulangnya menyusut bagaimana?
Penyusutan tulang akan dilihat terlebih dahulu tingkat keparahannya kemudian disesuaikan dengan rencana pembuatan gigi palsunya yang tipe seperti apa. Setiap rencana perawatan dan pembuatan gigi palsu tentu saja akan mempertimbangkan untuk mengembalikan kenyamanan, fungsi pengunyahan dan fungsi estetik yang optimal.
Penyusutan tulang ini juga dapat dicegah dengan tindakan socket preservation pada saat pencabutan. Socket preservation adalah tindakan memasukan obat yang merangsang penumbuhan tulang sehingga mencegah resorpsi/ penyusutan tulang berlebih. Socket preservation dilakukan setelah pencabutan, cepat dan tidak sakit.
Selain penyusutan tulang, dengan tidak menggantikan gigi yang hilang menyebabkan pergeseran gigi (drifting). Pada saat pengunyahan, gigi yang tersisa akan berusaha mengakomodasi ruang kosong tersebut. Gigi lawannya akan semakin turun karena sudah tidak ada gigi yang menahan. Gigi sebelahnya akan bergeser miring kearah gigi yang hilang.
Pergeseran yang terjadi tidak beraturan (miring) dan dapat menyebabkan gangguan pengunyahan dan berakir pada masalah sendi temporomandibular disorder. Jika sudah terjadi masalah sendi akan banyak keluhan seperti pusing, bunyi dan sakit saat membuka atau menutup mulut, otot rahang pegal dan seterusnya.
Ternyata penting sekali ya menggantikan gigi yang hilang. Karena sudah tahu bahaya nya, jangan diabaikan lagi ya..
sumber gambar dari :
www.bio-scaffold.com
www.benchmarkdentalcare.com
www.burbankdentalimplants.com
www.reenawadia.com
www.robertlsimondds.com
No Comments