Mumifikasi atau Perawatan Saluran Akar

Drg. Anastasia Elsa Prahasti, SpKG

Pada gigi dengan keluhan sakit spontan, terasa berdenyut, pilihan perawatan yang mungkin dikerjakan oleh dokter gigi adalah perawatan mumifikasi dan perawatan saluran akar. Walaupun dilakukan pada kondisi gigi yang serupa, tetapi kedua perawatan ini memiliki perbedaan, baik secara tahapan pekerjaan maupun hasil yang dituju.

anatomi20gigi2pulpa1

Dalam perawatan mumifikasi dilakukan devitalisasi gigi (gigi dimatikan) dengan memasukkan bahan tertentu ke dalam ruang pulpa, kemudian disertai dengan sterilisasi pulpa. Minimal dilakukan 2 kali penggantian obat untuk sterilisasi, kemudian bila pada kunjungan berikut sudah tidak ada rasa sakit pada tes ketuk, maka ruang pulpa diberi obat mumifikasi dan pada kunjungan berikutnya lagi bisa ditumpat permanen.

images

Keterangan gambar :
Pada mumifikasi, saluran akar (warna kuning) tidak disentuh. Perawatan hanya pada ruang pulpa (warna putih)

Dalam perawatan saluran akar (atau dalam hal ini dinamakan pulpektomi), maka mula-mula pasien akan dianestesi untuk menghindari rasa sakit yang mungkin timbul saat perawatan, kemudian dibuka atap pulpa dan pengangkatan jaringan pulpa sampai ke foramen. Kemudian dilakukan pembersihan dan pembentukan saluran akar (saluran dari dasar pulpa sampai foramen) dan pada akhir kunjungan saluran akar akan diberi pasta untuk mensterilkan seluruh sistem saluran akar. Pada kunjungan berikutnya, saluran akar (saluran dari dasar pulpa sampai foramen) akan diisi dengan suatu bahan yang dinamakan gutaperca, dan disesuaikan dengan keadaan gigi dapat langsung ditumpat atau diperlukan perencanaan pembuatan pasak dan mahkota selubung.

rootcanal-33

Kesimpulannya, perawatan mumifikasi dilakukan setelah gigi dimatikan dan hanya terbatas pada ruang pulpa; sementara pulpektomi menyeluruh hingga mencapai foramen apikal. Pada banyak literatur didapatkan bahwa perawatan kedokteran gigi modern sudah tidak mengacu pada perawatan mumifikasi melainkan pada pulpektomi. Perawatan pulpektomi mungkin memerlukan proses lebih panjang karena perawatannya lebih kompleks, tetapi dengan tujuan hasil akhir yang lebih memuaskan dan tanpa menggunakan bahan untuk mematikan saraf gigi.

205 Comments

iv
March 29, 2013 4:54 pm

malam mau bertanya bagaimana mengeluarkan guta percha assesoris yang terdorong ke foramen apikal?
adakah cara selain dilakukan tindakan pembedahan?
kira-kira agar tidak terjadi reinfeksi bagaimana caranya?
adakah cara menghancurkan gutap acesoris dengan suatu bahan obat atau medikamen yang tidak mengiritasi bagian dalam foramen apikal??
mohon jawabannya terima kasih,,^^

admin
April 1, 2013 7:38 am

Dear lv,
Mengeluarkan gutap dapat dicoba dengan cara menapiknya dengan headstrom (atau dapat dicoba dg jarum extripasi ukuran medium/bsr). Jika tidak tertarik,dapat dilakukan dengan pembedahan. Menghancurkan gutap dengan bahan pelarut dikhawatirkan bahan tersebut terdorong/keluar ke foramen apikal dan akan mengiritasi periapikal, selain proses penarikan gutap secara utuh menjadi lebih sulit. Semoga berhasil.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

yosi
April 4, 2013 2:51 pm

dok, saya pernah melakukan PSA, setelah filling,dan irigasi dan pengeringan, medikamen selalu saya lakukan dengan peletakan kapas cresophen, lalu tumpat sementara, 1 mg berselang, pasien dtg dan saya lakukan hal yang sama, pasien sudah tdk mengeluh sakit lagi, di kunjungan terakhir saya lakukan peletakan iodoform pasta, semen lalu tumpat tetap, menurut dokter tindakan saya mungkin tidak ideal, tp dg peralatan terbatas, dan pasien sudah tidak mengeluh sakit lagi menurut dokter bgm? tiap kunjungan saya selalu spooling dg NaOCl

admin
April 5, 2013 2:24 pm

Dear dokter Yosi,
Memang idealnya perawatan endodontic diselesaikan dengan obturasi guta percha+sealer sampai ke apikal konstriksi. Jika hanya diberi pasta iodoform di kamar pulpa, lebih besar kemungkinan bakteri yang terdapat di saluran akar utama dan lateral menyebabkan sakit rekuren. Ada baiknya jika dokter merefer pasien untuk mendapatkan perawatan yang maksimal, atau jika ternyata nanti pasien tersebut sakit, sebaiknya dilakukan perawatan endodontik dengan pengisian guta percha.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

lena
April 17, 2013 12:12 pm

malam dok..
usia sy saat ni 22th.
sewaktu umur 16th, salah satu gigi graham I sy di-psa hingga tuntas dan tak ada keluhan lg.
sewaktu umur 21th, muncul graham III yg tumbuh miring, tak ada keluhan sm skali stlh kemunculan gigi ini.
gigi ini tumbuh mkin jelas, akibatnya menekan gigi dpnny, dan dampakny gigi graham I sy yg dulu di-psa patah sebagian (vertikal)
awalny gk knapa2, tp beberapa hr ni graham I sy itu sakit luar biasa, krn keterbatasan wktu, sementara sy redakan dg minyak cengkih
nah yg ingin sy tanyakan:
1. mengapa gigi graham yg sblmny di-psa hingga tuntas bs patah?
2. apakah gigi graham itu msh bs dislamatkan? mengingat sy tdk mw pke gigi palsu. klo ya apa harus di-psa ulang? atau bgmn?
3. apakah graham III yg tumbuh miring itu harus dihilangkan? krn sy takut operasi minor.
trimakasih.

admin
April 17, 2013 4:37 pm

Dear Lena,
Gigi yang sudah di psa memang rapuh karena struktur gigi yang tersisa semakin tipis, untuk itu biasanya perlu dibuatkan coverage berupa crown di gigi tersebut guna menghindari pecahnya gigi yang sudah di psa. Gigi tersebut dapat pecah karena tekanan gigit yang besar/ menggigit benda keras/terdorong gigi lain. Gigi Lena yang sudah terlanjur pecah harus diperiksa dulu apakah harus dirawat ulang dan masih bisa dibuatkan crown. Jika tidak bisa diperthankan karena patahannya sudah terlalu besar, gigi terpaksa dicabut lalu diganti dengan gigi tiruan lepasan/ cekat. Yang cekat dapat berupa bridge / implant. Gigi geraham bungsu yang menimbulkan keluhan dan gangguan sebaiknya dicabut. Jangan takut dengan operasi minor karena tidak sakit karena di klinik Dentia akan melakukan operasi minor dengan sistem Painless. Terima kasih.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

Meyliana
March 25, 2017 12:59 pm

Dokter saya 2 bulan lalu menambal gigi saya…disitu dijelaskan ada 5 kali kunjungan kedokter gigi nya tapi saya sudah melakukan 3 kali kunjungan tapi setelah kunjungan ketiga saya belum ada ke dokter gigi lagi ? Apa itu akan berbahaya atau tidak dokter? Terima kasih

admin
March 31, 2017 4:35 am

Dear Meyliana,
Sebaiknya perawatan gigi tsb diselesaikan sampai akhir suoaya sakitnya tidak kambuh, dan kemudian ditambal permanen. Karena sekarang kondisinya masih ditambal sementara jadi suatu saat tambalan tersebut gampang lepas.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

wildani
July 14, 2013 5:06 am

Dok, gigi sy prnh d tambal dokter A menggunakan arsen
Setelah itu sy ada urusan yg menghrskn sy pndh
DktrA menyuruh sy membongkar tambalan arsen dlm wkt 4 hr
D tmpt yg bru sy merawat gigi sy k dktr B dan dia gk nemu kapas arsen lalu menambalnya (sementara) kembali
Pertanyaannya semenjak gigi sy d tmbl oleh dktr A gigi sy skt sekali dlm wkt 4 hr trsbt, stlh d tmbl kmbali olh dktr B gigi sy tmbh skt bahkan gk bs ngunyah, sampe hanya bs memasukkan benda cair untuk mencerna

admin
July 15, 2013 4:45 am

Dear Wildani,
Rasa sakit bisa dialami jika gigi sedang diberi arsen. Namun jika sakitnya berlebihan seperti itu, sebaiknya segera datang ke dokter gigi untuk dibuka tambalannya dan dilihat apa penyebabnya. Lebih baik lagi jika dilakukan foto rontgent. Jangan sampai ada efek arsen yang meluas ke jaringan sekitarnya. Sebelum ke dokter B apakah Wildani yakin tambalannya tidak lepas yang dapat menyebabkan kapas arsennya keluar? Jika tidak lepas, sebaiknya Wildani bertanya ke dokter A untuk meyakinkan arsennya diberi di dalam kapas atau tidak.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

diandra zhardi
July 26, 2013 12:33 pm

Dok..gigi geraham kanan bawah saya berlubang dan mengalami sakit gigi spontan n sakit sekali berdenyut..perawatan seperti apa seharusnya yang dilakukan untuk mengobatinya dok?

admin
July 27, 2013 7:42 am

Dear Diandra,
Sakit gigi tersebut hanya dapat dihilangkan setelah dilakukan perawatan saluran akar, yaitu saraf dalam gigi dan saluran akarnya dibersihkan dari kuman. Untuk itu segeralah datang ke dokter gigi (khususnya spesialis konservasi gigi) untuk dilakukan perawatan saluran akar.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Kristina
August 20, 2013 5:47 pm

Dok, mohon penjelasannya.
Saya berumur 28 thn. Bulan July gigi geraham kanan atas berlubang Dan langsung di tambal permanen oleh dokter A. Setelah penambalan 2 minggu kemudian gigi say a sakit mendenyut2. Saya berobat ke dokter B, beliau mengatakan ada gas Yg tidak keluar, diambil tindakan pembongkaran tambalan. Setelah di buka di obati Dan di tambal sementara seperti tambalan putih bening Dan diberikan lubang sedikit. Karena berhubung libur saya tidak melakukan kunjungan. Setelah 2 minggu saa lanjutkan ke dokter C, setelah melihat gigi saya dilakukan perawatan saluran akar, di beri bius kemudian dokter mengeluarkan seperti warna pink. Setelah itu di tambal sementara. Kunjungan berikutnya dokter memeriksa & membuka tambalan sementara. Kemudian di masukkan macam2 jarum utk mengetahui rasa sakit & dibersihkan. Kemudian di tambal lagi. Setelah tambalan ke 2 pd dokter C ini gigi saya sakit mendenyut2 seperti sakit pertama sewaktu di tambal permanen. Di kasih obat pereda nyeri sedikit berkurang. mengapa setelah perawatan akar gigi tambalan ke 2 masih sakit? Trims dok

admin
August 22, 2013 6:46 am

Dear Kristina,
Rasa sakit setelah dilakukan perawatan akar dapat disebabkan beberapa hal, misalnya karena akarnya belum bersih sempurna, atau saat membersihkan akar ada kotoran yang semakin terdorong ke dalam, atau bisa juga karena reaksi obat. Jika rasa sakitnya tidak berkurang/ semakin sakit dari hari ke hari, sebaiknya segera menemui dokter gigi untuk diperiksa kembali kondisi gigi tersebut.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

martha
September 5, 2013 4:24 pm

Ass. Dok sy mau tanya,cresopat itu gunanya untuk pasta pengisian sal akar atau untuk bahan mumifikasi? Trimakasih

admin
September 7, 2013 11:11 am

dear Martha,
Cresopate digunakan untuk pasta perawatan saluran akar, dan perawatan gigi sulung.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Tenri
September 17, 2013 11:01 pm

salam dok.. kalau halitosis secaa bekepanjangan itu cara ngobatin nya gimana yah? apa perlu perawatan saluran akar juga yah?
makasih dok..

admin
September 19, 2013 8:22 am

Dear Tenri,
Penyebab halitosis (bau mulut) bermacam-macam Bisa karena kurang minum, stress, berpuasa, minuman beralkohol, makan makanan yang berbau khas, atau gigi banyak yang berlubang besar. Bisa juga disebabkan karena keadaan sistemik seperti penyakit diabetes, ginjal, kelainan pencernaan, sinusitis, tonsilitis, dll. Jika Tenri mengalami halitosis berkepanjangan, disarankan untuk memeriksakan keadaan giginya ke dokter gigi. Perawatan saluran akar gigi diperuntukkan pada gigi yang berlubang besar yang sudah sampai ke saraf gigi. Jika gigi Tenri banyak yang rusak dan berlubang besar, ada kemungkinan harus dirawat saluran akar terlebih dahulu. Intinya jika kebersihan dan kesehatan mulut baik, akan menghilangkan salah satu kemungkinan penyebab halitosis yang berkepanjangan.
Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat bermanfaat….
Untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991, 5635992, 5632831 5310-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Wira Zeko
September 25, 2013 5:47 am

Dok bgmn cara pulpotomi vital pada anak2 agar tdk terlalu sakit dok?apakah cukup dgn melakukan anestesi saja dok?mhn ptunjuknya.terima kasih.

admin
September 27, 2013 5:33 am

Dear Wira Zeko,
Untuk melakukan pulpotomi vital memang harus dengan dilakukan anestesi infiltrasi. Jika masih sakit dapat ditambah anestesi intrapulpal, namun biasanya anestesi infiltrasi saja sudah cukup.
Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat bermanfaat….
Untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991, 5635992, 5632831 5310-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

adel
October 16, 2013 6:48 am

dok 6bln yg lalu gigi geraham saya mendapat perawatan psa dan telah ditambal permanen. skrg sya hamil 3bln dan gigi tersebut sakit kembali
meski hanya tersentuh lidah atau bersentuhan dg gigi atasnya. apa yg harus di lakukan dok.. apakah aman melakukan perawatan ulang psa melihat saya baru hamil 3bln.

admin
October 17, 2013 12:20 pm

Dear Adel,
Perawatan ulang boleh saja dilakukan, asalkan tidak dilakukan pengambilan foto roentgen dan tidak minum obat yang berbahaya bagi perkembangan janin. Segeralah datang ke dokter gigi untuk menangani rasa sakit tersebut.
Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat bermanfaat….
Untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991, 5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

arden
October 22, 2013 3:38 am

selamat siang dok,

nama saya arden, saya ingin bertanya dok, apakah semua gigi yang telah dilakukan PSA kemungkinan akan mengalami hipersementosis?? terimakasih dok 🙂

admin
October 22, 2013 3:00 pm

Dear Arden,
Tidak semua gigi yang telah dirawat PSA akan mengalami hipersementosis. Penyebab hipersementosis sendiri idopatik. Kemungkinan juga disebabkan karena trauma oklusal, granuloma periapikal.
Untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991, 5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

arden
October 24, 2013 4:12 am

selamat siang dok, saya ingin bertanya lagi, saya mendapat pasien gigi 45 pulpitis akut, karena keterbatasan bahan dan alat saya berencana hanya melakukan perawatan mumifikasi, yang ingin saya tanyakan bolehkah bahan mumifikasi saya ganti dengan menggunakan kalsium hidroksida sebelum restorasi tetap dikarenakan tidak tersedianya bahan mumifikasi? terimakasih dok

admin
October 24, 2013 12:36 pm

Dear Arden,
Sebenarnya saat ini sudah tidak dianjurkan lagi melakukan mumifikasi. Dan bahan mumifikasi biasanya mengandung iodoform, formokresol. Saran saya jika memang tidak memungkinkan untuk melakukan PSA dengan sempurna, ada baiknya merefer pasien ke drg yang dapat melakukan PSA. Pasien diberi pengertian dan pemahaman terlebih dahulu tentang PSA, dan yakinkan pasien bahwa referal ini demi pasien sendiri dalam mendapatkan perawatan yang terbaik. Niscaya pasien akan menghargai keputusan dokter Arden,dan juga pasien tidak akan hilang kepercayaan kepada drg Arden.
Untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991, 5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

arden
October 24, 2013 2:54 pm

terimakasih drg ricke santoso, SpKG atas masukannya 🙂

admin
October 25, 2013 7:51 am

Terima kasih kembali, drg. Arden.. Sukses selalu 🙂
Drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Care Center

Winn
November 8, 2013 12:20 pm

Dok, gigi geraham atas saya rasanya sakit.
Setelah ditambal sementara, rasa sakitnya menurun.
Tetapi kadang-kadang masih terasa sakit, terutama bila kena air minum/kumur. Bila gigi ditekan-tekan, tidak sakit.
Apakah gigi saya itu perlu perawatan akar atau rasa sakitnya bisa hilang sendiri sehingga hanya perlu tambal permanen biasa ?
Dokter gigi pun memberi keputusan kepada saya.
Jadi masih ditunda seminggu lagi.
Tanya : apa kuman dalam akar itu bisa mati sendiri ?
Terima kasih dok.

admin
November 11, 2013 2:36 am

Dear Wynn,
Gigi tersebut kemungkinan lubangnya sudah dalam, sehingga memang berada pada borderline, apakah dapat ditambal biasa atau harus perawatan akar terlebih dahulu. Jika memungkinkan, lakukanlah pengambilan foto roentgen agar terlihat sedalam apa lubangnya. Jika sakitnya sampai membuat tidak bisa tidur dan timbul secara spontan, berarti harus perawatan akar. Jika sakitnya terasa tajam/ ngilu sesaat‎ dan hanya terasa saat minum dingin, dapat langsung ditambal. Kuman dalam saluran akar tidak dapat mati sendiri, oleh sebab itu jika lubangnya sudah mencapai rongga saraf, maka harus dilakukan perawatan dengan tujuan membersihkan kuman tersebut.
Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat bermanfaat….
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Winn
November 8, 2013 12:25 pm

dok, keterangan tambahan : saya sudah pernah menjalani perawatan akar pada gigi yang lain.
pada waktu itu sakit giginya sampai bengkak.
Jadi waktu itu saya langsung menyetujui untuk tindakan perawatan akar.

nah, gigi yang ini sakitnya sedikit dan tak lama rasa sakitnya hilang sendiri.
terkadang juga kena air minum tidak sakit.

terima kasih dok.

puput
November 18, 2013 6:55 am

Dok, sy ingin mennyakan tentang penambalan ulang stlah beberpa kali tambalan..

Sktr 6 tahun yg llu beberapa gigi atas dpan sy ditmbal. Tpi tahun lalu salah stunya skit luar biasa smpai ada bengkakan di dalam dn d luar gusi yg skit..

Lalu krn sdng berada d kota yg berbeda sy melakukan pengobtn di tempt yg berbeda pula. Wktu itu dr. blang giginya sudh mati dan hrs dlkukan perwatan. Tp sjujurnya sy jg krng paham apakah itu prwtn akr atau mumifikasi. Yg pasti sy sktr 3 kali balik barulah ditambal permanen degn membngkr tambalan lama.

Di awal tambalan hasilnya lumyan nyman, nmun kdng ad rasa2 kurang nyman stlahnya. Apalgi skrng sdng skit dan sy sdng hamil. Rasanya ktka sy pncet hidung buang ingus saja terasa nyeri.

Yg ingin sy tanyakan pada dokter, apakh stlah perwtan dn skit kmbli spt yg sy rasakan ini gigi sy msh bisa dipertahankan dok? Krn sjujurnya sy sagt ingin msh mnggunakan gigi ini dan scra estetika ompong d dpan jg tdk bgus skli. Lalu skrng sy sdng hamil, bnyak yang blang ibu hamil dn myusui smntra klw skit gigi tdk bs diapa2kan krn akn mnggnggu janin, akrnya bbrpa hri ini sy mnhan2 nyeri yg kerap muncul, apkh ad pnnganan spesial untuk ibu hamil dok??

Saya sgt mnngu penjelsan dr dokter,, Terima kasih sebelumnya dok 🙂

admin
November 19, 2013 11:27 am

Dear Puput,
Perawatan akar adalah perawatan yang harus dilakukan sebelum menambal lubang yang sangat dalam sehingga lubangnya sudah sampai ke saraf gigi yang berada di dlm gigi. Tujuannya adalah untuk membersihkan kuman yang telah masuk sampai ke ujung akar gigi, setelah bersih barulah ditambal. Sedangkan mumifikasi adalah pemberian obat ke dalam gigi namun tidak dilakukan pembersihan sampai ke ujung akar ( saat ini sudah tidak disarankan melakukan mumifikasi). Perawatan akar yang tidak sempurna ‎juga akan menyebabkan sakit datang kembali suatu saat akibat kuman tidak dibersihkan secara sempurna. Saran saya, Puput datang ke dokter spesialis konservasi gigi (yang mendalami tentang perawatan akar) untuk mendapatkan penanganan rasa sakitnya dan jika memungkinkan akan dilakukan perawatan ulang.
Bisa dibaca juga artikel ini : http://www.dentiadental.com/2011/articles/gigi-saya-bolong…-mengapa-sakit-sekali-bagaimana-cara-penanganannya.
Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat bermanfaat….
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

puput
November 18, 2013 7:06 am

Dok, sy puput, 24 tahun, ingin mennyakan tentang penambalan ulang stlah beberpa kali tambalan..

Sktr 6 tahun yg llu beberapa gigi atas dpan sy ditmbal. Tpi tahun lalu salah stunya skit luar biasa smpai ada bengkakan di dalam dn d luar gusi yg skit..

Lalu krn sdng berada d kota yg berbeda sy melakukan pengobtn di tempt yg berbeda pula. Wktu itu dr. blang giginya sudh mati dan hrs dlkukan perwatan. Tp sjujurnya sy jg krng paham apakah itu prwtn akr atau mumifikasi. Yg pasti sy sktr 3 kali balik barulah ditambal permanen degn membngkr tambalan lama.

Di awal tambalan hasilnya lumyan nyman, nmun kdng ad rasa2 kurang nyman stlahnya. Apalgi skrng sdng skit dan sy sdng hamil. Rasanya ktka sy pncet hidung buang ingus saja terasa nyeri.

Yg ingin sy tanyakan pada dokter, apakh stlah perwtan dn skit kmbli spt yg sy rasakan ini gigi sy msh bisa dipertahankan dok? Krn sjujurnya sy sagt ingin msh mnggunakan gigi ini dan scra estetika ompong d dpan jg tdk bgus skli. Lalu skrng sy sdng hamil, bnyak yang blang ibu hamil dn myusui smntra klw skit gigi tdk bs diapa2kan krn akn mnggnggu janin, akrnya bbrpa hri ini sy mnhan2 nyeri yg kerap muncul, apkh ad pnnganan spesial untuk ibu hamil dok??

Saya sgt mnngu penjelsan dr dokter,, Terima kasih sebelumnya dok 🙂

Thomas
November 20, 2013 9:55 am

Selamat sore Dokter,

Saya mempunyai 1 buah gigi yang sudah pernah dilakukan perawatan akar gigi. Saat rontgen panoramic tahun lalu ternyata di dalam ujung akar gigi yang dirawat tersebut berwarna hitam. Dokter gigi saya mengatakan itu ada infeksi disebabkan perawatan yang kurang bersih dan kurang detail dulunya.

Dia menyarankan agar saya boleh melakukan retreatment terhadap gigi tersebut. Tetapi saya sama sekali tidak merasakan adanya keluhan apapun, gigi tersebut tidak sakit dan perawatan pertama kali itu sudah 15 tahun yang lalu.

Pertanyaan saya adalah :
1. Kapan retreatment akar gigi diperlukan?
2. Apakah jika tidak dilakukan perawatan ulang akan bertambah luas infeksinya mengingat perawatan pertama kali itu sudah lama sekali dan tidak ada keluhan sama sekali sampai saat ini.
3. Apakah kalau memang itu bermasalah pasti ada keluhan sakit dan apakah masih sempat dilakukan retreatment kalau ternyata nanti gigi sakit?

admin
November 23, 2013 5:06 pm

Dear Thomas,
Pertimbangan utama gigi akan dilakukan retreatment adalah jika terdapat keluhan/ pernah timbul bengkak/ muncul rasa sakit. Rasa sakit bisa spontan atau dipicu saat menggigit. Jika memungkinkan, bandingkan dengan foto awal sebelum perawatan, bila infeksi di ujung akar semakin besar, sebaiknya dilakukan retreatment. ‎Jika tidak dilakukan retreatment, mungkin saja bertambah luas infeksinya atau suatu saat dapat menimbulkan rasa sakit tapi belum tentu pasti sakit. Apabila terdapat salah satu dari yang telah disebutkan di atas, maka sudah merupakan indikasi dilakukan retreatment. Jika suatu saat terasa sakit, memang masih dapat dilakukan retreatment, namun tingkat keberhasilannya belum tentu sama dengan sebelum terasa sakit. Untuk melakukan retreatment, disarankan Thomas datang kepada dokter gigi spesialis konservasi gigi (SpKG) untuk mendapatkan hasil maksimal.
Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat bermanfaat….
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

stepie
December 23, 2013 4:41 pm

malam dok, dok saya sedang merawat psa akar ganda.. pada saat saya open bur, menemukan warna merah kenyal2, ini kasus pi dok.. apakah itu tanda perforasi oleh alat bur? atau itu pulpanya ya?

admin
December 28, 2013 8:44 am

Dear Stepie,
Saat opening/pembukaan atap pulpa apakah darah langsung keluar dan stepie tidak memperdalam bur lagi? Jika tidak kemungkinan itu adalah pulpa. Coba lakukan ekstirpasi pulpa pada orifis. Jika kenyal dan berada di luar jalur orifis, ada kemungkinan perforasi. Mungkin dapat dicoba dengan memberi suntikan infiltrasi pada jaringan kenyal tersebut. Jika memucat kemungkinan adalah gingiva. Atau dapat juga konfirmasi melalui xray.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

nesa
January 7, 2014 10:01 am

saya sdg menjalani psa pada gigi geraham, awalnya gg saya di matikan, akar kiri saya dilakukan psa sedangkan akar kanan blm di psa krn dr awal gg tersebut tidak terbuka salurannya pertanyaannya apakah akar gigi kanan saya perlu di lakukan perawatan psa, mengingat saya hanya bolong sebagian yaitu pada akar kiri? terima kasih dok

admin
January 8, 2014 2:48 pm

Dear Nesa,
PSA sebaiknya dilakukan pada seluruh akar walaupun pada awalnya bolongnya hanya pada bagian tertentu. Tujuannya adalah agar tidak ada tempat lagi untuk kuman bertumbuh dan berkembang biak di dalam saluran akar. Jadi sebisa mungkin diusahakan supaya PSA dilakukan sesempurna mungkin pada semua saluran akar.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

bije
February 1, 2017 2:25 pm

dok….ini say alagi PSA…..kunjungan pertama di bor dan ti tambal…kunjungan ke dua di korek dan di tambal..

bolong sebagian…dokternya bilang…..akar kiri aja yg dibuang….
akar kanan tidak papa tidak dibuang…nah ini bagaimana dok….

admin
February 3, 2017 3:04 am

Dear Bije,
Biasanya perawatan yang ideal adalah merawat seluruh akar agar tuntas dan tidak kambuh lagi. Jadi jika memungkinkan kedua akar sebaiknya dirawat.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG. FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

gerda
January 31, 2014 7:35 pm

Saya sudah menjalani Perawatan salur akar gigi tahap pertama yaitu di scalling dan dimsukkan obat dan di tambal sementara, kalau saya tidak melanjutkan perawatan lg, dan ingin minta di tambal permanen sama dokternya gimana?

admin
February 1, 2014 3:06 pm

Dear Gerda,
Sebaiknya perawatan saluran akar dilakukan sampai tuntas dahulu untuk menghindari sakitnya datang kembali. Kalau tidak tuntas dan tidak sempurna, ada kemungkinan sewaktu-waktu giginya sakit lagi. Diharapkan Gerda dapat bersabar dan mengikuti prosedur perawatan sampai selesai.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Fatih syahroni.drg
April 14, 2014 1:59 pm

Perawatan pulpektomi pada gigi 11,12 yg baik itu mggunakn trimix apa gutap endometason..

admin
April 18, 2014 2:54 pm

Dear drg.Fatih Syahroni
Pulpektomi gigi depan sebaiknya obturasi menggunakan gutap+sealer…
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

lauren
June 6, 2014 4:34 am

Siang dok, saya wanita usia 27 th sedang hamil 15 minggu. Gigi saya berlubang dan nyeri kmdn saya ke dokter gigi dan dirawat dgn mumifikasi dengan arsen. Yg ingin saya tanyakan, apakah arsen aman untuk ibu hamil? Karena saya takut klo arsen bocor. Stlh ditambal sementara, ada rasa seperti rasa cengkeh disekitar gigi yg dirawat. Tks sebelumnya.

admin
June 12, 2014 3:04 pm

Dear Lauren,
Sebaiknya perawatan gigi memang tidak menggunakan arsen karena berbahaya apabila tertelan. Tambalan sementara juga tidak boleh bocor. Apabila rasa cengkehnya terus menerus ada berarti ada kemungkinan tambalannya bocor. Sebaiknya Lauren memeriksakan kembali giginya ke dokter gigi. Jika memungkinkan Lauren mencari dokter spesialis konservasi gigi (SpKG) yang lebih ahli di bidang perawatan gigi.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,
5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

nita
September 29, 2014 6:26 am

Siang dok, say a wanita Usia 22 tahun, 2 tahun yang lalu Gigi taring sebelah kiri saya patah akibat jatuh dri motor, nah Karena kurang pengetahuan tentang Gigi saya membiarkan Gigi yg patah itu, setelah skrng saya suka baca2 informasi tentang Gigi dri media internet saya tertarik untuk melakukan crown gigi, kemudia saya konsul ke Dr Gigi kemudian melakukan perawatan saraf akar (PSA )
Nah setelah melakukan PSA dokter Gigi Baru menyadari ternyata Gigi bawah saya sudah memanjang sehingga celah untuk Gigi palsu sediki sekali.yang ingin saya tanyakan bisakah pemasangan mahkota dilanjutkan dengan celah Gigi yg sangat kecil , Dan bahayakah apabila Gigi bagian bawah di kikir untuk memberikan ruang gigi palsu yg akan d Pasang.
Terimakasih dok .

admin
September 30, 2014 9:41 am

Dear Nita,
Memang pembuatan crown harus memperhatikan ruangan yang tersisa, karena harus terdapat ruang untuk ketebalan crown sekitar 2 mm (untuk lebih pastinya harus dilihat langsung). Jika sangat terpaksa harus mengasah gigi bawahnya, maka boleh diasah sedikit saja. Pengasahan tidak boleh terlalu banyak karena dapat membuat gigi tersebut menjadi terasa ngilu.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, Drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

fefe
October 6, 2014 4:59 am

siang dok, saya wanita usia 21 th. gigi geraham bawah saya dulu bolong , sakit sekali lalu dilakukan psa kira2 1 th lalu. saya hanya dtg sekali krn dokter gigi nya jauh dr tempat saya tinggal jd psa saya tidak tuntas . 6 bulan kemudian tambalan saya copot beserta gigi nya patah sebelah jd hanya tinggal setengah.
awalnya saya diamkan krn tdk sakit. lalu bbrp hari kmarin tb2 sakit sekali. sampai nyut2 ke kepala sakit nya. lalu saya ke dokter lain. dia blg tdk bisa di psa/tambal lagi harus dicabut. krn keadaan gigi saya patahnya sudah tinggal setengah dan patahnya sampai ke akar. tp saya maksa mau psa dan tambal saja. lalu dia blg dia ga jamin berhasil dan ga jamin kalo ga sakit2 lagi. jd skrggigi saya hanya dimasukan obat dan kapas.
pertanyaan saya memang kalo gigi tinggal setengah dan patah sedikit akarnya tdk bisa jamin berhasil psa lg dok? dokternya blg bakal copot2 lg pun tambelan nya nanti. apa krn saya ke dokter gigi di poliklinik ya. bukan spesialis psa ?trims

admin
October 9, 2014 2:42 am

Dear Fefe,
Keberhasilan PSA memang ditentukan oleh banyak faktor, termasuk keberhasilan dalam merestorasi gigi ke bentuk semula tanpa menimbulkan kebocoran dari tambalannya. Terkadang jika patahnya sudah terlalu dalam akan menyulitkan dalam merestorasi gigi tersebut. Namun untuk lebih tepatnya Fefe dapat mencoba datang ke dokter spesialis psa dan menanyakan apakah masih bisa dipertahankan atau tidak.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, Drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

yana
October 18, 2014 2:49 pm

dok, kira2 apakah penyebab nyeri setelah pengisian calsium hidroksida pada pasien nekrosis pulpa dengan lesi periapikal? nyeri timbul kira2 bbrapa jam setelah pengisian calsium hidroksida dan nyeri tersebut hilang timbul.. apakah karena preparasi dan irigasi yang tidak bersih atau adanya perforasi pada periapikalnya? atau penyebab lainnya dok? apa penanganan yg tepat untuk kasus diatas?sebelumnya terimakasih dok atas penjelasannya..

admin
October 20, 2014 3:48 pm

Dear drg. Yana,
Kemungkinan rasa nyeri tersebut karena sesekali terjadi overinstrumentasi saat preparasi, atau debris / calsium hidroksida yang terdorong keluar apex sehingga mengiritasi jaringan periapikal. Untuk meyakinkannya dapat dilakukan foto periapikal. Namun biasanya rasa nyeri tersebut biasanya mereda setelah beberapa hari. Jika tidak mereda atau bahkan bertambah hebat maka segeralah dilakukan observasi ulang.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, Drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

noly
November 24, 2014 12:54 pm

Malam dok sy mo tanya gigi saya berlubang dan sakit nyut-nyutan lalu sy kedokter dan ditambal sementara dengan diberikan arsen ktnya untuk mematikan syaraf seminngu lebih sy bru datang kembali tp gusi saya jadi baal sampai ke gigi depan dan bibir separuh…setelah beberapa hari baal digigi yg berlubang ilang tp bibir dan gigi depan belu n hilang…itu kenapa y terimakasih

admin
November 25, 2014 4:12 pm

Dear Noly,
Rasa baal tersebut tidak boleh dibiarkan lebih lama lagi. Bisa karena banyak hal, misalnya dikarenakan obat arsennya bocor keluar, dll. Segeralah kembali ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan kembali.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, Drg. Ricke Santoso SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Cindy
December 22, 2014 3:31 pm

Dok kapan kita melakukan foto radiologi atau tidak dilakukan foto pada saat perawatan konser atau endo?

admin
December 23, 2014 4:53 pm

Dear Cindy,
Sebelum perawatan endo perlu dilakukan foto roentgen untuk mengetahui panjang akar, bentuk akar,kelainan periapikal, dll. Pada saat perawatan kita lakukan foto lagi pada saat mengukur panjang kerja, master point, dan pengisian saluran akar. Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, Drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

rie
March 7, 2015 8:35 am

Selamat sore dok,

saya mau bertanya, saya perempuan umur 24 tahun sedang menjalani perawatan PSA pada gigi depan..PSA sudah pada tahapan pembentukan saluran akar kemudian ditambal sementara…..namun saat saya lihat di bawah sinar matahari terdapat seperti garis2 halus pada gigi tersebut…apakah itu tanda gigi retak dan dapat pecah? Kemudian apakah setelah PSA harus dilakukan pemasangan crown?mengingat beban kunyah gigi depan tidak seberat graham.Saya masih ragu untuk crown…mohon penjelasannya dok terimakasih^^

admin
March 9, 2015 9:49 am

Dear Rie,
Di gigi kita memang terkadang terlihat seperti ada garis halus, mungkin saja karena pengaruh kebiasaan kita, seperti makan makanan panas kemudian minum minuman dingin. Tapi tidak berarti gigi tersebut retak dan dapat pecah. Sebaiknya segera selesaikan tahapan perawatan saluran akar gigi tersebut. Restorasi pasca perawatan saluran akar bila sisa gigi asli yang ada tidak banyak lagi, yang terbaik memang dengan pembuatan crown. Bila gigi masih utuh dan akses pembersihan saluran hanya dilakukan lewat belakang gigi masih bisa direstorasi dengan tambalan sewarna gigi. Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, Drg. Anna Aurelia, Dentia Dental Dentist Team

aulia
June 29, 2015 9:51 am

dok,saya mau konsultasi.2 minggu yg lalu,gigi saya bengkak.abses gingiva.lalu oleh dokter puskesmas dilakukan open bur,dan pemberian obat.kunjungab berikutnya sdh tidak bengkak.berhubung di pkm tidak ada alat untuk melakukan psa.gigi saya di mumifikasi,selang beberapa jam setelah ditumpat sementara,gigi saya sakit,dan bengkak kembali.bagaimana seharusnya perawatan gigi saya dokter?terima ksh

admin
July 4, 2015 12:07 pm

Dear Aulia,
Sebaiknya Aulia datang ke rumah sakit atau puskesmas kecamatan (puskesmas yang lebih besar) karena di rumah sakit biasanya dilengkapi dengan alat dan bahan yang memadai untuk perawatan saluran akar. Dan juga di rumah sakit biasanya ada dokter gigi spesialis konservasi gigi yang lebih di bidang psa.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg. Ricke Santoso SpKG, Dentia Dental Dentist Team

bintang
July 26, 2015 11:08 pm

pagi dok, saya bintang 27 tahun. saya mau tanya dok, gigi grham saya berlubang dan cenut-cenut luar biasa. lalu saya melakukan perawatan dan ditambal sementara. perwatan tersbut sampai 6 x ulang. sebelumnya saat 3-5 x pnambalan semntara itu, gigi masih sakit jika tersentuh lidah,makan,ditekan/beradu dngn gigi lain, setelah penambalan sementra yg ke 6 x gigi saya tidak sakit lgi akhrnya ditambal permanen. setala 3 hari gigi saya sakit kembali bila tersentuh lidah,makan,ditekan dan terasa sakit yang luar biasa setiap bangun tidur, sudah 3 hari tak kunjung sembuh. apakah itu efek obat/harus dalam perawatan kembali(tambal sementara) terima kasih dokter.

admin
July 28, 2015 1:58 pm

Dear Bintang,
Biasanya jika perawatan tersebut berhasil, maka tidak menimbulkan rasa sakit lebih dari 3 hari. Jika sakitnya masih terasa atau malah bertambah hebat setelah lebih dari 3 hari, maka sebaiknya Bintang datang ke dokter gigi. Sebaiknya carilah dokter gigi spesialis konservasi gigi (Sp.KG) karena dokter tersebut lebih ahli dalam melakukan perawatan gigi.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.
Terima kasih, drg Ricke Santoso SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Theresia
November 18, 2015 3:16 pm

Dokt.. sy theresia. Sy kemaren melakukan open bur gigi sulung. Lalu, sy devital menggunakan arsen. Tp lupa tidak sy kasih obat sterilisasi. Keadaan sekarang giginya sakit. Apa yg harus sy lakukan ya dokt. Terima kasih.

admin
November 20, 2015 2:42 am

Dear Theresia,
arsennya sebaiknya diganti dengan obat lain atau dilakukan anestesi lalu preparasi saluran akar pada saat yang bersamaan. Sebaiknya pasien juga dibekali dengan obat anti sakit.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Bambang
December 14, 2015 8:42 pm

Dok, mohon infonya. Siang ini saya ke drg, dan diinformasikan lubangnya sudah dalam. Gigi saya sdh menyebabkan nyut2an dan sakit kepala. Drg melakukan tambalan sementara. Setelah itu sampai sekarang pukul 0341, ada rasa obat, baunya khas ruang drg, dan rasanya pahit sehingga kadang saya kumur dan buang. Apakah rasa pahit ini dok? Apakah arsen? Apakah ini normal? Thanks Dok

admin
December 16, 2015 2:04 pm

Dear Bambang,
Jika terasa bau obat seperti cengkeh, ada kemungkinan obat yang di dalam gigi keluar. Sebaiknya kembali ke dokter gigi supaya diperiksa tambalannya apakah ada yang bocor atau tidak.
Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso, SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

paramita
December 22, 2015 4:30 am

dok.. nama saya paramita umur saya sekarang 21 tahun saya bingung dok.. saya sudah ngecek gigi saya dokter bilang gigi saya harus di ganti tambalan secepatnya kerena hampir 1 tahun dan harus perawatan dulu, tapi saya nemui dokter yg koas karena mereka yang di amahkan untuk merawat gigi saya waktu konsul di dokter tapi malah saya di suruh cuma ganti tambal saja.. bingung saya dok…

admin
December 25, 2015 1:34 pm

Dear Paramita,
Jika giginya pernah sakit berkepanjangan dan spontan tanpa didahului dengan minum dingin atau makan manis, berarti gigi tersebut harus dilakukan perawatan. Lalu dilihat juga apakah tambalannya sudah dalam dan kena ke rongga saraf gigi. Jika sudah kena rongga saraf maka harus dirawat dahulu. Biaya yang harus disiapkan tergantung dari drg yang merawat.
Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso, SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

paramita
December 22, 2015 4:34 am

dok… berapa uang yang harus saya persiapkan untuk perawatan salur akar gigi…?

nevan
February 21, 2016 11:53 am

Dok.. saya ingin bertanya. Sekitar4 bulan lalu gigi saya yang pernah ditambal terasa tdk nyan shg sy kefokter gigi, namun ditempat berbeda dari dokter sebelumnya.sy disarankan untuk menjalani psa. Setelah sampai tahap filling ternyata gigi msh tdk nyaman untuk mengunyah. Rasanya sedikit ngilu tp berbeda dgn rasa sakit gigi biasanya. Dokter menyarankan ditunggu sj sampai gigi nyaman atau melakukan psa ulang, sebelum dicrown. Saya memilih opsi pertama krn jujur saja lelah jk mengulang dr awal. Sekarang gigi msh belum nyaman bahkan jk sikat gigi mudah berdarah. Ketika sy lihat seperti ada pulpa di lokasi filling. Apa yg terjadi ya dok? Apa yg hrs sy lakukan? Saat ini sy sdg hamil, apakah ditunda saja? Haruskah sy berganti dokter? Terimakasih

admin
February 27, 2016 11:30 am

Dear Nevan,
Memang kendala bagi wanita hamil adalah tidak dapat dilakukan Roentgen dental sehingga tidak dapat dilihat apakah masih ada infeksi atau tidak pada ujung akar. Jika pada saat sikat gigi mudah berdarah, sebaiknya Nevan kembali ke dokter gigi untuk diperiksa apakah gusinya yang meradang atau ada masalah kembali dari gigi, misalnya gigi tersebut retak dll. Jika memungkinkan Nevan ke dokter gigi spesialis konservasi gigi yang lebih ahli dalam bidang psa. Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Fherdo
March 19, 2016 12:32 am

Dok,mau bertanya, pasien usia 16 tahaun,gigi tersebut patah pada usia 13 tahun,dak mengenai pulpa,namun pada foto rontgen terlihat akarnta belum tertutup sempurna,apa bisa kita lakukan perawatan saluran akar?

admin
March 22, 2016 9:36 am

Dear drg. Fherdo,
Akar yang belum menutup sempurna dapat dilakukan perawatan saluran akar dengan cara apeksifikasi terlebih dahulu.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

ivan
March 28, 2016 1:45 am

Dok mau tanya,
Saya sekarang masi dalam perawatan akar, saat dibersihin saluran akarnya dengan jarum file keluar darahnya. rencana mau saya crown gigi tersebut karena gigi kondisi sudah mati dan patah(gigi depan). Tapi indikasi dokter akarnya sudah masuk ketulang dan sakit waktu di bersihin dgn file(perawatan pertama). Tapi kata dokternya mau dicoba dulu sampai berhasil kalau memang sudah tdk bisa terpaksa akan dicabut.
Dan setelah perawatan ke tiga. gigi normal2 saja tidak merasakan sakit seperti perawatan yg pertama hanya sedikit ngilu waktu file nya masuk dalam.
Pertanyaan saya, apakah gigi saya kemungkinan masi bisa di isi saluran akar dan dicrown, atau harus dicabut dok?
Terimakasih

admin
March 30, 2016 7:50 am

Dear Ivan,
Jika perawatan akarnya berhasil, maka dapat dibuatkan crown. Indikasi perawatan akar berhasil misalnya gigi sudah tidak sakit lagi terutama saat mengunyah, tidak patah di bagian akar, tidak bengkak dll. Jadi boleh saja dicoba dulu dirawat. Jika berhasil baru dibuatkan crown.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

felen
May 13, 2016 5:36 am

Dok, saya sedang hamil 5 minggu, waktu hamil 4 minggu saya melakukan perawatan saluran akar karena sudah emergency gigi saya retak dan dalam nya sudah hitam. lalu untuk perawatan ini gigi saya di kasi eugenol.
selama proses perawatan akar saya hanya di berikan obat penghilang rasa yang hanya di oles. apakah tidak apa2 dok untuk janin?

admin
May 19, 2016 7:24 am

Dear Felen,
Tidak apa-apa kok, sebaiknya segera diselesaikan perawatannya supaya tidak sakit lagi giginya.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Anna Aurelia
Dentia Dental Dentist Team

Ardy
June 15, 2016 5:23 am

Siang Dok..

pada bulan januari thn 2016, sy pergi ke dokter gigi untuk menambal gigi rahang saya yang sakit dan berlubang.. berhubung gigi saya terasa sakit, maka dokter menganjurkan utk perawatan saraf gigi selama 5 kali pertemuan.. disetiap pertemuan, dokter malakukan perawatan dan menambal sementara.. namun pada pertemuan ketiga hingga seterusnya sya tidak hadir lg.. karena kepentingan diluar kota.. dan hingga saat ini dengan tambalan gigi semantara, saya tidak pernah merasakan sakit pada gigi rahang saya…

pertanyaannya dok.. apakah efek jika masih memakai tambalan gigi yang hanya bersifat sementara.. kemudian apakah bisa jikalau saya langsung tambal permanen ke dokter gigi tanpa mengikuti perawatan syaraf ?

terimaksih

admin
June 16, 2016 9:01 am

Dear Ardy,
Tambalan sementara tidak sekuat tambalan permanen. Sehingga bisa saja sewaktu-waktu copot atau menipis. Jadi sebaiknya Ardy meneruskan perawatan sampai tuntas sampai dilakukan penambalan permanen.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

risa
June 22, 2016 10:53 am

malam dok.. saya sedang mnjalani perawatan saluran akar gigi geraham. kunjungan pertama dbersihkan nanahnya dan tidak terasa sakit. pada kunjungan kedua difoto rontgen kemudian gigi dbur dan dikasih suntikan obat trus dtambal sementara. disuruh balik lg seminggu kemudian.sekarang sudah 2hari gigi saya sakit skali setelah pulang dr sana. apakah ini wajar dok? apakah rasa sakit ini reaksi dr suntikan obat tadi atau apa ya dok?

admin
June 23, 2016 10:49 am

Dear Risa,
Terkadang memang ada rasa sakit atau tidak nyaman karena reaksi obat. Kurang lebih berlangsung selama 2 hari. Namun jika sakitnya terus menerus dan tidak tertahankan, maka boleh kembali ke dokter gigi tersebut untuk diperiksa kembali.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Anjar Saroja Pratama
July 28, 2016 10:13 am

2 tahun lalu gigi geraham saya pernah di tambal,lalu sekarang tambalan itu terlihat ada lubang di pinggirnya.saya mau tambal gigi ulang tapi saya mau tanya penambalan gigi ulang itu tahapanya bagaiman?Terima kasih

admin
July 29, 2016 6:08 am

Dear Anjar,
Tahapan penambalan ulang adalah pembongkaran tambalan lama. Lalu pembersihan gigi sampai terbebas dari kotoran pada lubang tsb, kemudian setelah bersih akan ditambal kembali.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso, SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

ratna
September 4, 2016 2:07 pm

Dok saya mau tanya , gigi graham saya kan bolong lalu minta di tambal tapi pas gigi saya di periksa ternyata lubang.y udh dalem bgt terus syaraf.y udh mati jadi harus di lakukan perawatan akar syaraf saya baru melakukan perawatan akar di pertemuan pertama aja klau misalnya perawatan.y gak saya lanjutin terus ganti dokter itu ga akan bermasalah kan dok, soal.y dokter gigi.y mahal bgt masa dr perawatan awal ampe tambal gigi harus 3jt dan itu sistem paket emang klau perawatan akar gigi mahal iya dok?

admin
September 7, 2016 8:43 am

Dear Ratna,
Sebaiknya perawatan diteruskan sampai selesai. Jika mau ganti dokter, mintalah record mengenai apa saja yang telah dilakukan pada gogo tersebut oleh dokter sebelumnya. Biaya perawatan saraf gigi memang memerlukan biaya yang relatif agak mahal, karena memerlukan alat dan keterampilan khusus untuk mencapai hasil yang sempurna sehingga tidak menimbulkan sakit lagi setelah perawatan selesai. Terkadang juga memerlukan beberapa kali kunjungan dalam proses perawatan tsb. Dokter gigi yang berkompeten dalam melakukan perawatan saraf gigi adalah spesialis konservasi gigi (Sp.KG). Untuk itu, jika mau ganti dokter, pastikan bahwa perawatan gigi tersebut dapat diselesaikan dengan baik oleh drg tsb
Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat. Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG. FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Siti Nurhalimah
October 5, 2016 8:05 am

Selamat sore dok, sebulan yang lalu saya pergi ke puskesmas untuk d tambal permanen stelah melakukan tambal sementara. Kata dokternya sakit setelah tambal permanen akan hilang setelah beberapa hari dan itu memang benar. Tapi kemarin saat saya makan tiba” gigi geraham kiri atas yg dtambal tersebut sakit sampai kurang lebih 7 jman sakit itu berlangsung dari bawah leher, mata kiri, sampai ke kepala. Untuk mengatasi hal tersebut apa yang harus saya lakukan dok?
Terimakasih

admin
October 10, 2016 7:24 am

Dear Siti,
sebaiknya Siti periksa kembali ke dokter gigi untuk memeriksakan tambalannya. Kemungkina besar gigi tersebut harus dilakukan perawatan saluran akar supaya dapat dipertahankan alias tidak dicabut. Jika memungkinkan, Siti berkonsultasi dengan drg spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG) yang lebih ahli dalam melakukan perawatan saluran akar.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

mery
October 12, 2016 2:47 pm

Mlm dok,
Sy ud menjalani psa gigi geraham kiri bwh bbrp x oleh dktr konservasi,ud diisi n skr tinggal d pasang crown..ttpi blm d pasang krn lg tunggu proses pembuatan..yg mau sy tanyakan..akhir2 ini dr celah2 gigi saya ( yg tdk bermasalah ) maupun yg sdg d rawat ini kdg2 berdarah..apa ini nama nya gusi berdarah dok?slama ini sy tdk pnh mengalami hal sprt ini, ini br prtm kali trjd dok..apa ini krn efek/ dampak dr psa?apakah ini berbahaya n bgmn cr mengatasi agar gusi sy tdk berdrh lg dok?kmd dok apakah pemasangan crown akan menyakitkan n menganggu gigi2 d smpingnya?krn sy kuatir sekali dok..terima kasih sblm nya dok..

admin
October 20, 2016 5:28 am

Dear Mery,
Gusi berdarah diaebabkan karena sedang meradang. Mungkin saja karena tambalan atau crown sementaranya bentuknya belum sesuai dengan gusinya sehingga menyebabkan gusi di daerah tsb meradang. Sebaiknya sebelum dipasang dengan lem permanen, tanyakan dahulu kondisi tersebut kepada dokter giginya. Atau jika tidak yakin, boleh minta dilem dulu dengan lem sementara.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Maya
October 13, 2016 11:50 am

Dok,sy 25 thn
Seminggu yg lalu sy dtng kedokter gigi krna sakit gigi berlubang,gigi geraham kiri bawah.
Dan katanya hrs mematikan saraf gigi.
Tp saat itu hanya ditambal sementara katanya kondisinya blm bisa dimatikan.
Klo sakit lagi baru deh dtng lg utk dimatikan.
Tepatnya td pagi sy kedokter lg dan sudah sedang proses dimatikan sarafnya lalu ditambal sementara lg.
Dan minggu depan baru proses kuretase saraf gigi.
Masalahnya skrg gigi sy sakit bgt melebihi sakit gigi biasanya.
Dan tdk reda2 walopun sdh dikasih obat asam mefenamat 3x.

Mohon dok kasih penjelasannya.
Apakah ini normal?

admin
October 20, 2016 5:23 am

Dear Maya,
Jika sakitnya tidak tertahankan, sebaiknya datang kembali untuk diperiksa. Atau jika memungkinkan dilakukan langsung pembersihan saraf dengan disuntik kebal. Jika sudah dibersihkan sarafnya, biasanya akan lebih nyaman.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG,FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

rere
December 16, 2016 3:55 am

Dok,
saya lagi hamil 16 weeks gigi berlubang terasa sakit apakah aman untuk dilakukan tambal?
saya ke dokter gigi dan ditambal sementara, tambalan warna putih beraroma cengkeh
1 minggu lagi saya disuruh kembali ke dokter gigi, aman ga dok jika saya lanjutkan perawatan gigi yang ditambal?atau saya hentikan?
Mohon penjelasannya Dok

admin
December 19, 2016 11:20 am

Dear Rere,
Perawatan gigi sebenarnya tergolong aman. Dan kalau bisa dilakukan pada trimester kedua. Harus diingat bahwa tidak boleh dilakukan foto roentgen pada pada saat hamil.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Ari jaer
January 21, 2017 4:13 pm

Mlm dokter, sy mau tanya , gigi saya sdg dlm perawatan syarat tp terputus krn blm mnyempatkan waktu u mlanjutkan perawata, sdh telat -+ 1 bulan, gigi msh dlm tambalan smntara, dan sprtnya ada obat (kl tdk salah drg nya blg tkf) nah saat ini ada sdkt pembengkakan di ujung akar dok, terasa jk sy raba di gusi yg stentang akar, sdkt keras. Kira2 apa y dok, trus apakah jk giginya dcabut, pembengkakan itu akan hilang, atw harus perawatan ulang? Mksh sblmnya dok. Smg sukses selalu.

admin
January 25, 2017 11:52 am

Dear Ari Jaer,
Sebaiknya diperiksa kembali oleh dokter gigi apakah itu benar pembengkakan atau bukan. Kalaupun itu pembengkakan, dapat dihilangkan apabila perawatannya dilanjutkan dengan baik dan benar. Jika memungkinkan, Ari meneruskan perawatan dengan dokter gigi spesialis konservasi gigi yang lebih ahli dalam melakukan perawatan saraf gigi.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santos SpKG, FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

idrawati
May 12, 2017 3:17 pm

dok saya mau nanya dok apakah berbahaya dok kalau obat mematikan saraf dibiarkan lebih dari satu minggu didalam gigi dok,,??

admin
May 15, 2017 5:03 am

Dear Idrawati,
2 minggu masih tidak masalah. Asalkan tambalannya tidak lepas dan obatnya tidak tertelan. Jika tambalan sudah mulai menipis sebaiknya segera kontrol kembali.
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Drg. Ricke Santoso SpKG. FIPGU
Dentia Dental Dentist Team

Ivanny
June 12, 2017 3:54 pm

Dok, mau bertanya, jadi gigi saya berlubang, dan waktu itu sampai sangat sakit berdenyut, kemudian akhirnya saya bawa ke puskesmas untuk di periksa, kemudian kata dokter perlu dilakukan perawatan selama 4 minggu atau 4 kali kunjungan sampai bisa ditambal permanen. Pada minggu pertama (seminggu yg lalu) dibersihkan dan diberi tambal sementara, tapi sakitnya masih terasa sampai saya tidak bisa mengunyah, kemudian hari ini saya datang untuk kunjungan kedua, dan kemudian disebutkan oleh dokter giginya akan dilakukan pemberian obat. Setelah pemberian obat ditambal sementara lagi, tapi gigi saya masih sakit dan tidak bisa dibuat mengunyah saking sakitnya, kira kira apa penyebab sakitnya ya dok, kenapa masih sangat sakit setelah diberi obat, padahal kata dokter tersebut biasanya setelah pemberian obat sudah tidak terasa sakit ? Mohon informasinya Dok

admin
June 14, 2017 6:40 am

Ivanny,

Masalah anda sebaiknya di konsultasikan langsung dengan dokter gigi yang merawat anda. Segera kunjungi kembali dokter gigi anda.
Demikian penjelasan kami, semoga membantu
Untuk informasi, konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, silahkan hubungi klinik kami,

Dentia Dental Care Center 021-5635991,5635992, 5632831, 5130-0818.

Terima kasih,
Dentia Dental Dentist Team

1 2 3

Leave a Reply to admin Cancel reply

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031