PENTINGNYA PERAWATAN SALURAN AKAR

Drg. Dwi Suryanti Kurniawan

senyum

Berikut adalah pembicaraan antara pasien dengan dokter gigi di ruang periksa,

Pasien : “Selamat sore, Dok…. Ini, saya mau tambal, gigi saya, bisa gak, Dok?”

Dokter : “oh… bisa, mari saya lihat dulu ya giginya.”

Pasien : “Ok, dok.”

Lalu dokter ini memeriksa gigi pasiennya dan menanyakan beberapa pertanyaan pada pasien tersebut,

Dokter : “Sedang sakit tidak giginya sekarang?”

Pasien : “Gak, Dok, gak enak aja suka masuk makanan.”

Dokter : “Pernah sakit sebelumnya? Atau bengkak?”

Pasien : “O…pernah, Dok, tapi saya minumin obat penghilang rasa sakit, setelah minum obat itu, sakit dan bengkaknya hilang, Dok. Maklum kemarin-kemarin saya suka panas dalam kalau terlalu capai.”

Dokter : “Hmmm… karena lubangnya sudah terlalu dalam dan ada riwayat bengkak, sebaiknya gigi ini di rontgen dahulu untuk mengetahui lebih jelas penyakitnya, kalau lubangnya sudah mencapai saraf gigi, tidak bisa langsung ditambal, tetapi harus melalui proses perawatan saluran akar gigi.”

Pasien pun bingung apa maksud Dokter gigi ini dan menanyakan mengapa giginya perlu dilakukan perawatan tersebut

Seringkali kita mendengar teman, saudara, atau bahkan diri kita sendiri dianjurkan oleh Dokter gigi untuk merawat saluran akar gigi kita, padahal kita datang karena gigi kita lubang dan minta ditambal langsung oleh Dokter gigi. Lalu tindakan apakah sebenarnya perawatan saluran akar gigi itu? Perlukah perawatan saluran akar gigi walaupun gigi tidak sakit? Kapankah perlu dilakukan perawatan  saluran akar gigi? Pertanyaan-pertanyaan di atas barulah sebagian kecil dari berbagai pertanyaan pasien seputar tindakan perawatan saluran akar gigi.

Pada artikel ini, kami akan coba untuk menjelaskan APA, MENGAPA, dan BAGAIMANA  perawatan saluran akar gigi. (Root Canal Treatment)

modelgigi2

Gigi geligi manusia selain terdiri dari email, juga terdapat bagian-bagian lain, termasuk saraf gigi, yang akan kita bahas sekarang ini. Dengan adanya saraf gigi, gigi kita yang masih sehat akan bereaksi terhadap rangsang dari luar, seperti minum air dingin, makan terlalu panas, asam, atau manis, bahkan ketukan ringan pada gigi. Saraf gigi terletak di dalam saluran akar gigi kita.

Gigi yang sudah lubang mencapai saraf gigi biasanya terasa amat sakit, hal ini terjadi karena rangsang dari luar langsung mengekspos saraf gigi. Kuman-kuman yang masuk ke dalam lubang gigi pun menyebabkan peradangan dan infeksi pada ruang saraf dan mengiritasi saraf gigi yang berada di saluran akar gigi.

Racun-racun dari kuman yang masuk ke saraf gigi bisa menembus sampai ke jaringan tulang rahang dan menyebabkan infeksi  pada jaringan tulang. Infeksi  dalam jangka waktu yg panjang, dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi atau bahkan sampai ke pipi disertai dengan rasa sakit yang hebat.

Diagnosa dapat lebih ditegakkan dengan adanya rontgen foto pada gigi yang diduga sarafnya terinfeksi kuman. Setelah diagnosa ditegakkan, maka perawatan saluran akar pun dilakukan.

Tujuan dari perawatan saluran gigi adalah untuk mengangkat seluruh jaringan saraf gigi  yang sudah busuk karena  terinfeksi  kuman, lalu menutup saluran akar yang sudah bersih dengan bahan khusus untuk menghindari terjadinya masalah di masa yang akan datang.

Proses perawatan saluran akar gigi ini terdiri dari 2 tahap umum, yaitu

1. Pembersihan saluran akar sampai tercipta saluran akar yang bebas kuman

2. Pengisian saluran akar dengan suatu bahan yang padat untuk menghindari masuknya kuman kembali.

Perawatan saraf ini membutuhkan ketekunan dan motivasi dari pasien, karena perawatan ini tidak selalu dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan, ada kalanya, perawatan ini membutuhkan 2,3, atau bahkan 4 kali kunjungan tergantung tingkat keparahan infeksi.

Setelah perawatan saluran akar yang baik, fungsi dan bentuk gigi tersebut harus dikembalikan secara optimal, yaitu dengan pemasangan pasak diikuti dengan pemasangan selongsong (jacket crown), atau bisa juga dengan tambalan cor (uplay/onlay).

Melalui  penjelasan di atas, bila gigi Anda dianjurkan untuk dirawat saluran akarnya, jangan ragu untuk melakukannya, karena dengan melakukan perawatan saluran akar gigi, berarti Anda sudah mempertahankan keberadaan gigi Anda dan mengembalikan fungsional dan kecantikan gigi Anda

Untuk informasi dan perawatan gigi anda, hubungi Dentia Dental Care Center, klinik perawatan gigi keluarga anda.

785 Comments

Aswardi
December 17, 2009 3:10 am

Dokter,

saya mengalami gigi berlubang pada bagian samping di geraham kedua kanan bawah. Ini terjadi karena sebelumnya ditempel oleh gigi bungsu yang sudah saya cabut lewat operasi ke spesialis BM. sekarang geraham ke dua ini terasa sakit dan gatal. apakah keruskah pada bagian samping gigi seperti ini masih bisa ditambal? mengingat kerusakannya mencapai 1/4 gigi samping. Saya khawatir, karena tidak mau kehilangan gigi lagi karena dicabut. terima kasih dok atas sarannya.

admin
December 17, 2009 8:33 am

Aswardi,
Kalau gigi tdk mau dicabut hrs dilakukan perawatan saraf gigi.
Untuk lebih jelasnya harus dilakukan pemeriksaan atas gigi tersebut.
Terima kasih.
Drg. Djoko Micni, Sp.BM, FICOI, Dentia Dental Dentist Team

ivan
April 9, 2010 5:29 am

mau tanya?
hal2 apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan pada PSA?
terimakasih.

admin
April 18, 2010 1:04 pm

Ivan,Secara umum, penyebab kegagalan perawatan saluran akar adalah:
1. ketidakteraturan kunjungan pasien yang mengakibatkan perawatan terhenti ditengah jalan atau terputus sama sekali.
2. saliva berlebihan dari pasien yang mengakibatkan sulitnya menjaga perawatan dilakukan dalam kondisi steril tanpa menggunakan rubber dam, sementara pada sebagian pasien ada yang alergi dengan bahan latex rubber dam.
3. bukaan mulut pasien yang kecil sehingga menyulitkan masuknya alat2 yang digunakan dalam perawatan saluran akar, sehingga perawatan tidak maksimal.
untuk mengatasi bukaan mulut yang kecil harus dipakai mesin rotary.
4. bentuk anatomi saluran akar yang sempit atau terjadi kalsifikasi sehingga tertutup di tengah saluran akar. Hal ini mengakibatkan pembersihan, pembentukan dan pengisian saluran akar sulit mencapai ujung.
5. fraktur akar vertikal.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, drg. Anastasia E.P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

kaka
April 21, 2010 12:07 pm

saya mau tny..
berapa lama proses pembentukan tulang setelah prwtan sal akar..
dan sempurnanya pembentukan tlg setelah brp lm..

admin
April 23, 2010 7:27 am

Kaka,
untuk perbaikan kelainan jaringan sekitar gigi bervariasi tergantung seberapa besar kerusakan. tetapi dapat dievaluasi keberhasilannya dalam waktu sekitar 3-6 bulan.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, drg. Anastasia, E.P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

eko
August 25, 2010 12:29 pm

dok,saya mau tanya kontraindikasi PSA..
kenapa fraktur arah vertikal dapat mempengaruhi PSA?dan apakah fraktur horisontal juga berpengaruh??
apakah kondisi ini harus di lakukan ekstraksi atau masih tetap melakukan perawatan s.a?

admin
August 27, 2010 7:56 am

Eko,
fraktur akar vertikal dapat mempengaruhi keberhasilan PSA disebabkan kondisi ini memungkinkan kontaminasi ulang saluran akar yang akan ataupun yang sudah dirawat. tingkat keberhasilan PSA pada kasus ini menjadi rendah dan ekstraksi atau hemiseksi menjadi alternatif bila fraktur vertikal tidak tertanggulangi dengan penggunaan teknik khusus (lebih dari kedalaman 3mm dari servikal gigi atau fraktur melalui furkasi).
fraktur akar horisontal pada 1/3 apikal, memungkinkan untuk dilakukan apeks reseksi untuk tetap mempertahankan gigi. Pada 1/3 tengah akar, harus dipertimbangkan perbandingan panjang mahkota dan panjang akar gigi yang tersisa yang masih tertanam dalam tulang . Pada 1/3 koronal, fraktur akar horisontal yang masih dapat dirawat adalah pada kasus yang masih memungkinkan untuk dijaga sterilitasnya setelah segmen mahkota diangkat.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa Prahasti, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

tri
December 17, 2010 10:16 am

yth drg
sdh 7 thn keempat gigi depan sy dari seri sd caninus pakai jaket. . gigi yg dipakai u pasak keduanya gigi sehat yg diperkeci. karena porselennya terbuka, sy ke drg u ganti porselen dgn warna yg lbh cerah. tp drg lgs merawat caninus sy dg mengeluarkan pulpa saya tanpa anamnesa yg baik. stlh itu dirawat biasa tanpa endo. dipasang acrilik sementara. stlh 1bln kmdn keluar darah dan bau busuk dari caninus itu. sy ke drg lain utk PSA. dan dipasang acrilik tetap, 8 bln ke mudian gusi sktr caninus sy agak bengkak dan mengeluarkan bau busuk . apakah ini infeksi yg sama.? apa masalahnya. sy di sulawesi dok. mksh

admin
January 5, 2011 8:12 am

Pak Tri,
Untuk menyimpulkan masalah suatu gigi, dokter gigi perlu mendapat data riwayat gigi tsb, pemeriksaan umum pd gigi tsb serta mungkin disertai pemeriksaan penunjang (misalnya radiograf). Sehingga untuk masalah gigi bpk, saya tidak dpt memberi alasan mengapa terjadinya keadaan seperti yang bpk alami.
Saran saya adalah, bpk pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan pada gigi tersebut. Bila dokter yang melakukan perawatan menjelaskan kondisi dan tahap perawatan yang akan dilakukan, jangan segan untuk bertanya hal-hal yang tidak dimengerti.
Kemungkinan adanya penyulit juga harus disadari oleh pasien, agar tidak memaksakan keberhasilan perawatan. Dokter akan berbuat semaksimal yang dapat ia kerjakan, tetapi pada prosesnya ada kemungkinan terdapat banyak penyulit yang mengakibatkan hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebaiknya kemungkinan-kemungkinan ini jg ditanyakan dan dipertimbangkan.
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa Prahasti, SpKG

jodie
January 30, 2011 4:20 pm

nggak pernah ngerti maksud dari perawatan saluran akar, apakah maksudnya seseorang harus datang berkala ke drg untuk merawat saluran akarnya atau cukup sampai ditambal permanen. kasus yg pernah saya alami, datang ke drg, pertemuan ke-1 diperiksa dan ditambal sementara, pertemuan ke-2 diperiksa dan ditambal permanen. setelah beberapa bulan tambalan lepas dan sakit, datang lagi ke drg ditanya mau ditambal atau dicabut, saya pilih tambal saja lagi, dan drg memeriksa, mematikan saraf, dan menambal sementara, juga dr mengingatkan nanti malam akan sakit dan memberikan obat. pertemuan berikutnya di periksa dan di tambal permanen. tapi sekarang kadang kala gigi terasa gatal tapi tidak sakit. apa perlu di periksakan kembali ke drg..

admin
February 7, 2011 9:29 am

Jodie,
Perawatan saluran akar, dapat dilakukan dalam satu kunjungan dan dapat pula dalam beberapa kunjungan.
Hal ini tergantung pada kasus masing2. Pada perawatan dengan beberapa kunjungan, ada fase dimana dimasukkan obat untuk mensterilkan saluran akar sehingga tahap berikutnya dilakukan pada kunjungan berbeda.
Bila gigi setelah perawatan masih muncul keluhan, baik rasa sakit, tidak nyaman ataupun gatal, maka sebaiknya diperiksakan kembali agar dapat ditanggulangi lebih cepat. Karena selalu ada kemungkinan flare up ataupun re-infeksi, mengingat saluran akar bukan berupa saluran tunggal dengan dinding yang rata, melainkan saluran akar merupakan suatu sistem yang kompleks dengan permukaan dinding yang tidak teratur.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

ikram
February 21, 2011 5:15 am

Hi Dok,

Kemaren saya baru saja selesai melakukan perawatan saluran akar gigi, dan sepertinya gigi saya di masukkan obat dan untuk sementara disumbat pakai kapas.

Kira – kira dalam kasus seperti ini bagaimana cara saya untuk menyikat gigi setiap harinya? apakah saya harus melewatkan bagian yang diisi obat?

regards

admin
February 24, 2011 7:31 am

Ikram,
Untuk gigi tersebut tampaknya perawatan belum selesai dan harus kembali lagi ke dokter gigi yang merawat untuk kelanjutan perawatan. Untuk sementara waktu (sekitar 3-7hari sebelum kunjungan kedua ke dokter gigi) maka sebaiknya gigi tetap dibersihkan seperti biasa dan bila ada kapas bersih dapat diganti tiap selesai menyikat gigi.. Bila sulit untuk mengeluarkan maka dapat tidak diganti tapi gigi tetap harus dibersihkan seperti biasa.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

kaleb
March 13, 2011 2:57 pm

dok, kira2 6 tahun yang lalu saya PSA, dan udah komplit smua perawatannya sampai selesai penambalan gigi geraham bawah saya..
nah sekarang tambalan giginya itu sudah hancur dan berlubang kembali..
bahkan rasa sakit yg luar biasa seperti yg dulu saya alami sekarang muncul kembali..
bagaimana cara nya dok utk menghilangkan rasa sakit tersebut??
dan tindakan apa yg hrs saya ambil dgn gigi saya itu??
trima kasih..

admin
March 14, 2011 1:56 am

P Kaleb,
Rasa sakit yang hebat pada kasus bapak dapat diakibatkan oleh infeksi ulang saluran akar atau disebabkan karena fraktur pada gigi. Gigi pasca PSA memang lebih getas karena kehilangan supply air sehingga lebih mudah fraktur. Untuk itu perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui rasa sakit yang dialami disebabkan oleh yang mana sehingga dapat ditanggulangi secara mendalam. Bila diakibatkan oleh infeksi ulang maka PSA harus diulang lagi. Bila karena fraktur maka dilihat sejauh mana kerusakan giginya, bila masih memungkinkan, dapat ditanggulangi dengan pembuatan post core crown. Bila Tidak memungkinkan untuk ditanggulangi lagi maka ada kemungkinan gigi harus dicabut.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

Uci
March 24, 2011 6:59 am

Sore Dokter…mau bertanya untuk anak berumur 4 tahun..apabila giginya berlubang apakah perlu dilakukan penambalan permanen atau cukup penambalan sementara?
Terima kasih

admin
March 31, 2011 2:16 am

Uci,
Utk anak2, tambalan bisa berupa permanen dan tidak permanen tergantung kasus. Tambalan yang tidak permanen digunakan bila diagnosis meragukan sehingga observasi diperlukan utk perawatan lbh lanjut.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

Arif
March 26, 2011 7:30 am

Dok, mo tanya penyebab gigi berlubang dibiarkan hingga gigi habis dan menyisakan akar dan gigi yg tajam-tajam, nah untuk itu apa yg mesti dilakukan untuk kasus seperti ini, mohon penjelasannya ya dok…

admin
March 31, 2011 2:17 am

Arif,
Bila kondisi masih memungkinkan dapat dilakukan PSA, atau bila tidak memungkinkan lagi maka dapat dilakukan pencabutan. Terapi yang dilakukan tergantung kasus dan harus diperiksa secara langsung.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

nana
April 6, 2011 5:25 pm

dok, saya mau tanya..
kalo gigi pernah dilakukan PSA apakah benar warna gigi, lama ke lamaan akan berubah warna sehingga menjadi tidak senada dengan gigi lain nya?

admin
April 8, 2011 2:08 am

Nana,
Perubahan warna gigi secara intrinsik (pada gigi non vital pasca PSA) dapat disebabkan terurainya darah saat gigi masi vital dan mengalami radang, kemudian zat yang masuk ke tubuli dentin menyebabkan pewarnaan. Dapat juga disebabkan dari bahan pengisi saluran akar. Maka dari itu bahan pengisi dipadatkan hingga 1-2mm dibawah leher gigi.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

Lia
April 11, 2011 12:24 pm

selamat malam dok,

saya mau tanya kalo kita melakukan perawatan saraf gigi, apakah artinya gigi kita di matikan saraf2 nya? sehingga gigi kita akan menjadi gigi mati?

Terima Kasih…

admin
April 12, 2011 3:18 am

Lia,
Betul, dalam arti perawatan saraf gigi dilakukan pada gigi dengan :
1. diagnosis pulpitis ireversibel ( masih hidup tapi radang pada pulpa tidak memungkinkan untuk kembali menjadi sehat),
2. atau pada diagnosis nekrosis pulpa (gigi memang sudah mati)
3. atau pada kondisi lain yang tidak memungkinkan mempertahankan vitalitas gigi, misalnya fraktur horisontal ataupun vertikal yang melibatkan pulpa.
Untuk konsultasi hubungi klinik kami Dentia Dental care Center, 021-5632831, 021-5635991-2.
Terima kasih, Drg.Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

tania
June 8, 2011 4:19 pm

selamat malam dok..

saya mau tanya, kalau gigi yang sebelumnya pernah punya riwayat rusak dan pernah melakukan penambalan dan kemudian dilakukan PSA.. apakah memungkinkan kedepannya gigi tsb akan busuk kembali? karena kalau gigi sudah pernah PSA bukan kah jadi nya gigi mati yah? apa gigi mati masi bisa membusuk karena bekas tambalan sebelumnya yang tidak bersih atau mungkin karena alasan lainnya..

Terima Kasih..

admin
June 10, 2011 3:42 pm

Tania,
Gigi mungkin menjadi sakit kembali setelah PSA karena dapat terjadi re-infeksi (infeksi ulang). Hal ini mungkin terjadi karena kuman menyerang dari mahkota gigi yang tidak rapat tumpatan/onlay nya, bisa juga dari daerah akar gigi bila pengisian PSA kurang padat, atau bisa jg dari kuman dalam saluran akar yang masih tersisa. Walaupun gigi sudah mati, bentuk fisik gigi selalu memungkinkan menjadi tempat perkembangbiakkan kuman yang dapat menyebabkan masalah pada daerah sekitar gigi dan menimbulkan rasa sakit.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia dental care center.
Terima kasih, Drg. Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

qimi
August 21, 2011 8:54 am

halo dok.
Sy ingin bertanya,skrg sy sdg menjalani PSA pd gigi seri. sy sudah 3x kunjungan. Kunjungan 1 gigi sy dimasukin jarum yg rasanya sakit skali. Ke 2 gigi sy dimasukin jarum yg berganti2 tp sdah tdk ada rasa sakit. Yg ketiga dimasukin jarum juga dan dtambal tambalan biasa, dan dsuruh k0ntrol 3bln lg ,apakah itu tandanya perawatanx blm slesai? Skrg kondisi gigi sy yg dirawat memang ga sakit tp terasa aneh sperti mengganjal dan kadang kl terkena angin suka sakit. Apa krn perawatanx blum slesai? Trims ..

admin
August 29, 2011 3:17 am

Qimi,
Perawatan yg sudah selesai ditandai dengan selesainya pengisian saluran akar. Jarum yang digunakan berfungsi untuk membersihkan dan menyiapkan tempat untuk bahan pengisi. Untuk kepastian apakah perawatan tsb sudah selesai atau belum, maka bisa dicek melalui radiograf.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P,SpKG, Dentia Dental Dentist Team

zeko
August 25, 2011 5:06 pm

apa yang harus dilakukan agar PSA berhasil tanpa reinfeksi?kalau terjadi reinfeksi berarti keja dokter nya gak steril ya?

admin
August 29, 2011 3:18 am

Zeko,
Reinfeksi bisa timbul krn banyak hal. Kondisi saluran akar yang kompleks pun merupakan kesulitan tersendiri dalam mencapai sterilitas secara sempurna. Oleh sebab itu, reinfeksi tdk terbatas hanya krn kesalahan operator/dokter.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P,SpKG, Dentia Dental Dentist Team

rezkya
August 26, 2011 2:51 pm

perawatan PSA sebenarnya berapa kali kunjungan?mengenai bahan pengisi saluran akar mana yang lebih bagus gutap atau bahan pasta lain?kemudian apa yang harus dilakukan setelah perawatan PSA selesai dilakukan?gigi yang sudah dilakukan PSA kan berarti sudah mati apakah tidak akan membusuk dikemudian hari dok/terima kasih atas jawabannya.

admin
August 29, 2011 3:20 am

Rezyka,
Bahan pengisi saluran akar yang diterima saat ini dengan berbagai keunggulannya adalah gutta percha.
Mengenai lama perawatan saluran akar bisa bervariasi, dpt dalam 1 kunjungan atau beberapa kunjungan. Beberapa kunjungan itu terdiri dari pembersihan, sterilisasi dan pengisian. Bertambahnya jumlah kunjungan mungkin disebabkan kesulitan saat pembersihan salurana akar.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P,SpKG, Dentia Dental Dentist Team

yuliana
October 19, 2011 5:28 am

Dok, gigi geraham kanan bawah (M2) berlubang disebabkan oleh dorongan dari gigi geraham bungsu saya. Sebaiknya mana yang harus dilakukan terlebih dahulu dok, apakah pengobatan geraham M2 atau operasi gigi bungsu dok?
Terima kasih

yulie
October 19, 2011 6:35 am

Oya Dok ada tambahan sedikit dari surat saya diatas,
Dok bisa tolong jelaskan ciri-ciri / kondisi gigi yang seperti apa yang harus dilakukan perawatan saluran akar?
Jika seperti kondisi gigi geraham M2 saya berlubang karena disebabkan oleh dorongan gigi bungsu, dengan keluhan gigi terasa ngilu sesaat saja misalnya hanya pd saat minum air baik air dingin/biasa..rasa nyeri memang kadang ada tp biasa hanya terjadi pd malam hari. Apakah kondisi gigi tersebut sdh parah dan perlu dilakukan perawatan saluran akar atau dengan penambalan saja sudah cukup dok?
Terima kasih.

admin
October 19, 2011 4:31 pm

Yuliana,
Perawatan saluran akar dilakukan setelah anamnesis, pemeriksaan klinis serta radiograf. Untuk mengetahui apakah diperlukan atau tidak, maka dapat dilakukan konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter gigi. Mengenai mana yang lebih dulu dilakukan pencabutan ataukah PSA bila memang indikasinya, keduanya tidak masalah. Bila PSA akan dilakukan duluan, restorasi akhir menunggu pencabutan dilakukan.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

alamsyah
October 29, 2011 2:12 pm

dok m0 tanya,gigi gerahan saya ada yang berlubang,tapi blum besar lubangnya,nah pas kemarin saya cabut akar gigi sekalian saya nanya,apa gi2 graham saya bsa d tambal?tapi katanya ini bukan berlubang melainkan gi2 yang d tengah ny agak ke dalam,dan ada sisa makanan,tapi menurut saya gi2 ini berlubang,keliatan banget di kaca udah terbentuk garis2 hitam d graham saya,dan dlu nya gak htam,tp setahun kurang ini htam ny gak hlang2,pertanyaan ny,apa ini gi2 brlubng atau apa?dan kalau gi2 geraham yang lubang nya msih kecil susah di tambal ny?
Dan yg trakhr ni kemarin kn dah d cbut akar gi2,trus saya gusi yg lubng ny itu d sentuh ma jari saya dan ternyata ada sisa akar gi2 yang gak ke cabut,gmana ni d0k saran nya?
Mksih

admin
October 30, 2011 11:30 am

Alamsyah,
Untuk mengetahui apakah gigi berlubang atau tidak, tentunya diperlukan pemeriksaan secara visual. Maka bila menginginkan saran yang lebih memuaskan, ada baiknya ke klinik dentia untuk memperoleh informasi lbh lanjut. Begitu pula dengan perasaan seakan masih tersisa akar gigi, maka dapat dilakukan pemeriksaan radiograf untuk kepastiannya.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

alamsyah
October 29, 2011 2:17 pm

dok m0 tanya,gigi geraham saya ada yang berlubang,tapi blum besar lubangnya,nah pas kemarin saya cabut akar gigi sekalian saya nanya,apa gi2 graham saya bsa d tambal?tapi katanya ini bukan berlubang melainkan gi2 yang d tengah ny agak ke dalam,dan ada sisa makanannya,tapi menurut saya gi2 ini berlubang,keliatan banget di kaca udah terbentuk garis2 hitam d graham saya,dan dlu nya gak htam,tp setahun kurang ini htam ny gak hlang2,pertanyaan ny,apa ini gi2 brlubang atau apa?dan kalau gi2 geraham yang lubang nya msih kecil apa susah di tambal ny?
Dan yg trakhr ni kemarin kn dah d cbut akar gi2,trus gusi yg lubng ny itu d sentuh ma jari saya dan ternyata ada sisa akar gi2 yang gak ke cabut,gmana ni d0k saran nya?
Mksih

dessy
November 17, 2011 6:56 am

dok kalo pengisian saluran akar tidak sampai ujung akar atau tidak full karena saluran akar yang sulit ditembus karena penyempitan itu gimana? efek sampingnya bila pengisian tidak sampai penuh bagaimana?
thanks

fibria
December 8, 2011 6:27 am

Dok…Gigi M2 saya berlubang krn dorongan dr gigi bungsu saat ini gigi bungsu sudah diambil dgn operasi krn hasil rotsen menunjukan adanya impaksi………keadaan gigi M2 saya mahkota baik tidak berlubang, lubang yg ada disamping dan belum sampai ke saluran akar krn sakitnya hanya gilu bila makan terlalu dinggin dan terlalu manis……..pertanyaan saya apakah diperlukan perawatan akar dan pengantian mahkota gigi menggingat mahkota gigi masih baik, apakah tidak dapat hanya dilakukan penambalan saja ? mohon informasi…..terima kasih

admin
December 12, 2011 5:05 am

Fibria,
Bila terjadi lubang pada gigi M2, dapat dilakukan penambalan pada gigi tersebut. Bila sudah dilakukan pemasangan Crown pd gigi tersebut, maka, pertimbangan apakah harus diganti crown-nya atau sebatas penambalan dilakukan berdasarkan keadaan klinis dan tidak hanya berdasarkan keluhan pasien.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

princess
June 4, 2012 2:43 am

dok mau tanya
maaf klo sdh pernah ditanyakan
1. jika ada gigi yg rusak parah / mungkin sudah mati ( tapi bukan m3) apakah masih bisa di pertahankan?
karna ga mau pakai gigi palsu

2. kenapa tambalan sering sekali beberapa bulan copot,jadi mesti bolak balik ke drg utk tambal, sudahkah ada bahan yg permanen dan aman utk menambal gigi?

3.utk gigi-gigi yg rusak parah (tapi tidak sakit) , berjejal dan sudah ada yg ompong bagian atas mending ke sp.kg utk perawatan gigi yg rusak atau ke sp.pros utk minta dibuatkan gigi tiruan/implant atau dua-duanya sekaligus??

4.bisakah pada kasus di atas dipakaikan behel?

5.apakah dentia tanjung duren bisa menangani pasien yg seperti kasus tersebut dan menjadikan gigi pasien sehat/normal dan tentu saja enak dilihat?

terima kasih 🙂

admin
June 4, 2012 4:39 am

Dear Leli,

1.Gigi yg sdh rusak/mati msh ada kemungkinan dipertahankan,tergantung pula dari kondisi sisa giginya…gigi tersebut harus diperiksa dan dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu.

2.Tambalan yang sering copot disebabkan struktur gigi yang menopang tambalan tersebut terlalu sedikit dan kurang kuat menahan beban kunyah. Sebaiknya tambalan tersebut diganti dengan jenis tambalan yang lebih kuat/ gigi tersebut diselongsong.

3.Jika gigi sudah ada yg rusak parah, masih ada kemungkinan tidak dicabut, kembali lagi harus melihat kondisi giginya dan kesehatan jaringan sekitarnya. Jika masih mungkin untuk tidak dilakukan pencabutan, maka akan dilakukan perawatan saluran akar gigi. Jika sudah tidak mungkin dirawat sehingga harus dilakukan pencabutan, maka setelah dicabut dapat dibuatkan gigi tiruan ataupun implant.

4.Pada kasus ini, gigi yang berjejal dapat dirapikan dengan perawatan behel. Setelah gigi sudah rapi, lalu dilihat apakah msh ada ruang kosong atau tidak. Jika masih terdapat ruang kosong/tidak rapat oleh karena sudah ada gigi yang dicabut,maka dapat dibuatkan gigi palsu/implant.

5. Tentu saja Leli.. Klinik gigi Dentia dapat membuat gigi pasien kembali sehat dan enak dilihat, karena klinik Dentia beranggotakan dokter-dokter yang ahli pada bidangnya, selalu mengupdate ilmu, dan berpengalaman, serta ditunjang dengan sarana prasarana yang lengkap, steril, dan modern utk memberikan pelayanan terbaik pada pasien.

Terima kasih kembali Leli.. Semoga jawabannya dapat memberi informasi yang bermanfaat…
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Dentia Dental Dentist Team

Ananda
June 8, 2012 1:54 am

Pagi Dok..

Gigi saya bolong dan ingin ditambal,ketikan ke dokter gigi dianjurkan untk melakukan perawatan saluran akar dlu karena sudah terkena syaraf.
Lalu saya menjalani perawatan saluran akar sudah 2x kunjungan,dokter nya bilang 4x kunjungan baru bisa ditambal.
karena dokter gigi nya daerah nya terlalu jauh dan saya cape bolak/ik ksana,saya ingin pindah dokter gigi..
saya ingin pindah dokter gigi,kira2 kalau saya pindah dokter gigi saya harus melakukan 4x perawatan lagi (mengulang) atau tinggal meneruskan saja?

Terima kasih.

admin
June 14, 2012 3:41 am

Untuk meneruskan perawatan maka dokter yang akan merawat dapat menentukan jumlah perawatan setelah melihat tahapan yang sudah selesai. Tahap-tahap pengerjaan meliputi: pembersihan karies, pembukaan pulpa, pembersihan dan pembentukan saluran akar, pengisian saluran akar dan penumpatan.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

admin
June 18, 2012 3:33 am

Ananda
Bila pascacabut gigi ada gangguan sakit kepala maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter ahli saraf supaya mendapat pengobatan yg adekuat, sebab umumnya hal ini tdk terjadi.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Djoko Micni, SpBM,FICOI, Dentia Dental Dentist Team

meris
June 27, 2012 3:40 am

Siang dokter,
Sekitar sebulan yang lalu tambalan sy sakit setelah dibuka tambalannya diketahui sakit itu dikarenakan mengenai saraf. mk pd saat itu dilakukan PSA. kunjungan ke 2 pencarian saluran akar dilanjutkan kembali dan diberi obat. pd kunjungan ketiga jg tetap diberikan obat dan dikatakan pd kunjungan berikutnya akan mulai ditutup. tp trnyt gigi sy sakit kembali dan tdk nyaman utk dipakai makan jd pd kunjungan berikutnya dibatalkan utk ditutup hnya diberikan obat lg. kenapa gigi saya bs sakit kembali dokter pdhl sejak kunjungan ke 2 sakitnya sudah berkurang jauh sekali, apakah psa nya tidak berhasil ? apakah bisa infeksi saluran akar itu menyebar ke gigi sekitarnya ? terima kasih…

admin
June 27, 2012 10:39 am

Meris,
Saluran akar dengan anatomi yang kompleks mempersulit perawatan dan kadang kala timbul rasa sakit antar perawatan. Dapat dikonsultasikan pada dokter yang merawat bagaimana kemungkinan keberhasilan perawatan tersebut.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Anastasia Elsa P, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

rifan
August 7, 2012 4:19 am

dok mau tanya, kmrn sy dpt pasien dengan kasus yang membutuhkan perawatan saluran akar pada gigi 28, saya hanya dapat menemukan 1 saluran akar yang lumayan besar( jarum 25 lsng dpt masuk sepanjang pk,) dan dari hasil foto rontgen jg hanya terlihat 1 saluran akar, yang mau saya tanyakan adalah apakah mungkin saluran akar pada gigi M3 atas berjumlah 1?

admin
August 14, 2012 3:12 am

Dear drg Rifan..
Memang gigi 8 terkadang memiliki bentuk dan jumlah saluran akar yang sulit diprediksi, dan kebanyakan gigi atas memiliki saluran akar lebih dari 1. Dan juga ada kemungkinan gigi tersebut mempunyai kamar pulpa yang besar dan dalam (taurodontia).. Jika memang drg Rifan tidak dapat menemukan percabangan saluran akar, berarti memang ada kemungkinan gigi tersebut bersaluran akar tunggal.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg Ricke Santoso, Dentia Dental Dentist Team

yuliaaprianti
September 5, 2012 4:55 pm

dok mau tanya…sekitar sebulan yg lalu saya cabut gigi bagian depan dan sudah pemasangan gigi palsu dengan sistem jaket..dengan mengecilkan gigi sebelah kanan untuk d jaket, sekarang gigi yg di kecilin itu ngilu dan sakit ada peradangan juga di gusi memang sebelum pengecilan tidak dilakuakan perawatan sarap untuk gigi yg di jaket yang saya mau tanyakan apakah biasa gigi jaket saya di buka lalu di lakukan perawatan saraf? mengingat gigi saya ini sdh permanen dan susah di lepaskan apa mungikin perawatan saraf gigi bisa di lakukan tampa membuka gigi jaket mohon infonya segera dok trimakasih

admin
September 7, 2012 9:44 am

Dear Yulia,
pembongkaran jaket memang sulit karena sudah di lem secara permanen.. Apabila perlu dilakukan perawatan saraf,masih memungkinkan walaupun prosesnya lebih sulit. Bisa saja dengan tidak membuka jaketnya. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, saat perawatannya sudah selesai jaket tersebut diganti dengan yang baru.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Dentia Dental Dentist Team

Dewi
September 6, 2012 6:03 am

Siang Dokter,

kemarin sy baru melakukan perawatan syaraf gigi, dan minggu depan mesti datang lagi untuk melakukan pengisian, baru kemudian dilakukan penambalan. Nah mengingat biaya yang sangat mahal, apakah setelah perawatan gigi , pengisian itu merupakan syarat yang wajib? dan dokternya bilang katanya setelah pengisian akan diberikan mahkota yang harganya bisa sampai 1.8jt, apakah itu juga perlu? apakah jika tambalan biasa saja bisa membantu.
mohon penjelasannya.

thanks
Dewi

admin
September 7, 2012 9:46 am

Dear Dewi,
Pengisian merupakan syarat wajib dlm rangkaian perawatan saraf gigi..tanpa pengisian, perawatan akan gagal karena suatu saat dpt menimbulkan sakit kembali..
Pemberian mahkota tergantung keadaan masing2 gigi. Apabila struktur gigi yang tersisa sangat sedikit, sebaiknya diberi mahkota,mengingat gigi yang telah dirawat saraf lebih rapuh, dan jika dilakukan penambalan biasa ada kemungkinan gigi tersebut patah. Tetapi kembali lg harus melihat keadaan masing-masing gigi.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Dentia Dental Dentist Team

Indah Dina Puspita
December 4, 2012 3:22 pm

Dear Dokter,

Beberapa minggu yang lalu saya ke dokter gigi untuk tambah gigi graham saya yang berlubang. Pada saat itu dokter gigi tersebut bilang kalo salah satu gigi depan saya mati. Beliau tanya apakah saya pernah jatuh. Dan betul, memang sewaktu saya kecil saya pernah jatuh dan menyebabkan gigi depan saya tersebut patah sedikit. Saya tanya ke dokter apakah berbahaya dan beliau bilang tidak masalah. Fyi, gusi di atas gigi saya yang dibilang mati tersebut ada seperti bisul kecil yang kadang kala bernanah dan gigi yang mati tersebut kalau saya amati seksama ada sedikit perbedaan warna (kalo sekilas tidak terlihat bedanya).

Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah gigi saya benar termasuk kategori gigi mati?
2. Apakah gigi mati itu berbahaya?
3. Apakah ada cara agar mencegah gigi mati tersebut tidak semakin berubah warna apalagi sampai dicabut?

Mohon saran dari dokter.

Thanks & warmest regards,
Indah Dina Puspita
29 Tahun

admin
December 5, 2012 2:30 pm

Dear Indah,
Gigi depan yang terkena benturan keras memang dapat mengalami kematian dan akibatnya dapat berubah warna. Gigi Indah dapat dipastikan sudah mati karena mengalami perubahan warna ditambah dengan adanya semacam bisul kecil di bagian gusi atasnya. Bisul tersebut merupakan pertanda adanya infeksi akibat gigi yang sudah mati tersebut dibiarkan tanpa dilakukan perawatan dan dapat dikategorikan berbahaya apabila sampai menimbulkan pembengkakan dan rasa sakit yang hebat.
Sebaiknya gigi Indah dirawat (dengan perawatan endodontik) yaitu saluran akar gigi tersebut dibersihkan dari bakteri. Setelah selesai perawatan dan sembuh dari infeksi, gigi indah dapat disamakan lagi warnanya sehingga tidak perlu dicabut.
Sebaiknya Indah segera datang ke klinik kami untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis perawatan gigi, mengenai rencana perawatannya sehingga masalah gigi depan Indah dapat terselesaikan.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Dentia Dental Dentist Team

shi
December 22, 2012 12:22 am

Dok sudah skitar lebih dr 8x saya bolak balik ke dokter gigi. Gigi geraham bawah sebelah kanan saya berlubang (ditambal waktu SD), setelah di rontgen saat ini ternyata akar gigi yg sebelah mati. Karena gusi terus bengkak dan bernanah (awalnya tidak pernah terasa sakit) tidak bisa ditambal, dn harus perawatan dl. Apakah cabut saja solusinya dok? Apa efek dari cabut gigi dengan akar yg mati sebelah? Sebab dokter saya bilang bila ingin perawatan, akan ttp kambuh lagi kemudian hari. Umur saya 21thn.Tks.

admin
December 24, 2012 7:44 am

Dear Shivora,
Gigi yang sudah mati sarafnya jika tidak dilakukan perawatan memang akan menimbulkan bengkak. Untuk itu sebelum ditambal, harus dirawat dulu sampai tuntas supaya bengkak dan nanahnya hilang. Jika perawatannya tidak tuntas, bisa kambuh lagi. Saat ini terdapat spesialis di bidang perawatan akar gigi yaitu disebut spesialis konservasi gigi (Sp.KG). Jika gigi tersebut masih bisa diselamatkan dengan cara dirawat, pilihannya jatuh kepada Shivora sendiri, apakah mau dicoba dirawat atau tetap mau dicabut. Jika memilih untuk dicabut, setelah itu diganti dengan gigi palsu/implant.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Muchni
January 4, 2013 12:29 pm

Dear Dokter,

Saya sekarang sedang menjalani rawat gigi berlubang (geraham bawah). Pada saat kujungan pertama kondisi gigi berlubang saya dalam kondisi sakit (nyeri hebati). Setelah diberi obat & ditambal sementara rasa nyeri hebat tsb. berangsur-angsur hilang. Sampai seminggu berikutnya saya sudah tidak merasakan nyeri pada gigi tsb. dan bahkan bisa dipakai untuk mengunyah makanan yg lunak. Informasi dari dokter kunjungan ke-1 & ke-2 adalah tahap untuk mematikan syaraf gigi. Pada 2 hari menjelang kunjungan ke-3 (18 hari kemudian) saya sedikit merasakan nyeri lagi pada gigi berlubang saya. Pada kunjungan ke-3 dokter melakukan pembersihan akar gigi dan juga mengisi akar gigi (saya tidak tahu nama bahannya). Selama proses pembersihan & pengisihan akar gigi saya tidak merasakan sakit. Tetapi setelah saya pulang, sampai di rumah saya merasakan sedikit nyeri namun saya masih bisa menahannya. Tetapi pada keesokan hari saya merasakan rasa nyeri tersebut semakin hebat. Sampai akhirnya saya minum obat anti nyeri. Kondisi sakit ini normal atau tidak Dok ? Minta tolong sarannya.
Thanks,
Muchni

admin
January 5, 2013 3:38 pm

Dear Muchni,
Sebaiknya kita tunggu sampai 1 minggu, apakah sakitnya berangsur-angsur hilang atau makin hebat. Karena bisa saja sakitnya karena proses obat yang dimasukkan ke dalam gigi tersebut. Namun jika makin sakit atau tidak berkurang, maka perlu datang lagi ke dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Arifin
January 28, 2013 3:38 am

Selamat siang.

Dokter, saya melakukan penambalan gigi dengan PSA.
Jadi datang pertama tambalan saya yang lama dibuka, lalu ditambal sementara dan saya diberi bberapa tablet yg salah satunya harus diminum sampai habis.

Jeda sekitar 1-2 minggu.

Datang kedua tambalan sementara dibuka, lalu saya kurang tahu diapakan, lalu ditambal sementara lagi.

Jeda sekitar 4 minggu.

Datang ketiga tambalan sementara dibuka, lalu gigi tadi disuntik (kurang tahu jg sbenarnya disuntik atau tidak, tp memang alatnya sperti suntikan), lalu ditambal.

Apakah tambalan yg terakhir tadi sudah bersifat permanen?

admin
January 28, 2013 6:35 am

Dear Arifin,
Langkah terakhir yang dokter gigi tersebut lakukan adalah membersihkan saluran akar gigi. Mengenai tambalan apakah sudah permanen atau belum, tergantung dari tahap perawatannya sudah selesai atau belum. Apakah dokter gigi tersebut menyarankan untuk kembali lagi? Apakah warna tambalan yang sekarang warnanya sama dengan tambalan sementara yang kemarin? Apakah warna tambalannya tidak sama dengan warna gigi (jauh lebih putih)? Jika iya, kemungkinan besar tambalannya masih tambalan sementara. Dan disarankan untuk datang kembali dan diganti dengan tambalan permanen.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Arifin
January 28, 2013 7:41 am

Oh, begitu ya dokter. Saya kira sudah selesai, krn di pertemuan kedua (setelah menambal sementara ulang), dokter tempat saya menambal mengatakan kalau bagian yg mati sudah dihilangkan, lalu pertemuan berikutnya yang tadi menggunakan suntikan dengan isi cairan yg sangat banyak yg sempat membuat saya takut, saya kira sudah masuk ke pengisian, hahaha.

Nah, itu, dokter tersebut sempat mengatakan gigi sudah permanen, tetapi bbrp saat kemudian dikatakan belum permanen, sehingga saya sendiri jadi bingung. Untuk warna sendiri saya tidak tahu, karena posisinya ada di gigi graham atas, sehingga saya tidak bisa melihatnya.

admin
January 29, 2013 10:34 am

Dear Arifin,
Dari penjelasan bapak, kemungkinan yang sudah permanen adalah bagian akarnya, sedangkan bagian mahkota giginya belum permanen. Setelah perawatan akar selesai dan sudah tidak ada gejala sakit lagi, bagian mahkota gigi akan ditambal permanen. Untuk memastikannya, Bapak dapat datang ke klinik kami untuk diperiksa apakah tambalan tersebut sudah permanen atau belum. Di klinik nanti akan kami jelaskan langkah perawatan selanjutnya.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Wira
February 2, 2013 6:04 pm

Dok sekitar 2 bulan yg lalu sy merawat ps untk dlakukan pulpek devital 47 saat ini pasien merasakan sakit ternyata setelah di cek terjadi fraktur dari mahkota sampai di bwh margin ggva yapi di ronsen rdk terlihat dok
yg ingn sy tanyakan Apa penyebab fraktur vertikal pasca perawatan saluran akar dok?terima kasih.

erna
February 25, 2013 2:08 pm

malam dok,
kan gigi saya lagi dalam perawatan soalnya mau ditambal dok waktu itu soalnya ada pembekakan digusi gigi depanya. kan dimasukin obat sama kapas. tp giginya udah gasakit skrg tp kata dokternya belum boleh ditambel permanen soalnya kapas yg ada didalem gigi saya belum kering. saya sudah 6 kali bolak balik dok. biar kapasnya cepet kering itu gimana ya dok? balas ya dok sedih dok:’

admin
March 14, 2013 4:34 am

Dear Erna,
Maaf untuk jawaban yang tertunda, Memang perawatan gigi bertujuan untuk menghilangkan sakit dan pembengkakan. Namun di samping itu juga diupayakan agar saluran akarnya benar-benar bersih sehingga tidak terjadi reinfeksi. Jika belum bersih atau masih belum kering, sebaiknya ditunda dulu penambalannya. Erna bisa datang ke Dentia puri atau tanjung duren untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis perawatan saraf, agar masalah gigi Erna lebih cepat teratasi.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, Dentia Dental Dentist Team

hendra
March 10, 2013 12:17 pm

Dok saya mau tanya biaya perawatan gigi dan tambal lubang gigi berpaan ya?soal nya saya pikir biasa perawatan akar gigi lumayan mahal

admin
March 11, 2013 5:58 am

Hendra,
maaf kami tidak membahas masalah biaya di media ini.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, Dentia Dental Dentist Team

karina
March 22, 2013 5:43 am

Mau Tanya dok, saya sedang melakukan perawatan PSA. sekarang ini sudah sampai ditahap pengisian. tapi setelah diisi gigi rasanya nyeri dan sakit. dalam waktu tiga hari rasa sakit itu hilang tapi saat itu juga tambalan sementaranya copot dok. kalo tambalnya copot akan mempengaruhi akar yang sudah diisi atau engga? harusnya masih 2 minggu lagii buat ditambal permanennya. mohon sarannya dok. Terimakasih.

admin
March 25, 2013 8:22 am

Dear Karina,
Tambalan sementara jika copot sebaiknya segera ditambal ulang untuk menghindari kontaminasi kembali ke dalam akar walaupun biasanya di bawah tambalan sementara sudah diberi 1 lapisan tambalan permanen. Jadi seharusnya saluran akar tidak akan terinfeksi lg. Tambalan sementara juga mengurangi kemungkinan sisa gigi pecah jika terkena tekanan kunyah. Karina sebaiknya memberitahu dokter yang merawat untuk dilakukan penambalan sementara lagi atau akan langsung ditambal permanen jika keluhan sakitnya sudah tidak ada lagi.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

vinny
April 6, 2013 3:24 pm

Malam dok, saya mau tanya, stelah psa psn sy minta pasang jacket..sy rekatkan memakai lining cement khusus utk crown n jacket, tp kenapa lepas terus yah dok, apakah boleh sy memakai GIC atau composite agar tdk lepas2 lagi? Terima kasih dok

admin
April 8, 2013 4:02 pm

Dear dokter Vinny,
Crown yang lepas terus dapat diakibatkan karena retensinya kurang, atau terkena daya kunyah yang besar. Sebaiknya diperiksa apakah retensinya cukup baik atau tidak. Merekatkan crown dapat dilakukan dengan fuji 1 untuk bahan porcelain fused to metal, atau semen resin untuk bahan all porcelain. Namun sebaiknya dibaca dahulu petunjuk pemakaian dan indikasinya, supaya bahan perekat bekerja maksimal.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, Sp.KG, Dentia Dental Dentist Team

andreas
May 20, 2013 10:54 pm

Numpang tanyadok, 3 hari Ў∂πğ lalu saya ke dokter gigi đăň di nyatakan bahwa gigi saya berlubang đăň sudah sampai ke akar di rasakan nyeri Ў∂πğ hebat. Lalu dokter memasukan kapas ke dalam gigi saya Ў∂πğ di lumuri oleh obat, đăň di suruh kembali dalam waktu 1 minggu, namun setelah 3 hari sepertinya ada bagian kapas Ў∂πğ copot apakah saya harus kembali atau di biarkan saja? Apakah tidak perlu di sikat di bagian yg diberi kapas? Trima kasih, mohon di bantu dok

admin
May 23, 2013 4:39 pm

Dear Andreas,
Kemungkinan tambalan sementaranya ada yang copot. Sebaiknya jangan tertelan bagian yang copot tersebut dan kembali ke dokter gigi untuk diperiksa.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

LUTHFI
June 10, 2013 8:00 am

sore dok

bagaimana sih proses tambal gigi
rasanya sakit atau tidak

admin
June 10, 2013 3:50 pm

Dear Lutfhi,
Tidak perlu takut dengan penambalan gigi.. Prosesnya adalah membersihkan gigi dari kotoran dan jaringan yang telah rusak. Setelah bersih barulah ditambal. Jika lubangnya kecil bahkan dapat tidak terasa sama sekali sewaktu giginya dibersihkan. Jika sudah besar atau dalam, dapat terasa ngilu namun rasa ngilu tersebut hanya sesaat dan segera hilang. Oleh sebab itu biasakan periksa ke dokter gigi secara rutin agar lubang yang belum besar segera terdeteksi dan langsung ditambal.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Luthfi
June 11, 2013 6:53 am

Siang Dokter

kemarin gigi saya sudah di tambal. sehabis ditambal lidah saya rasanya pahit dok
apa sarannya

admin
June 11, 2013 10:23 am

Dear Lutfhi,
jika lidah terasa pahit setelah penambalan gigi, biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat. Dapat dibantu dengan banyak kumur atau dengan makan yang manis.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

shyka
June 29, 2013 2:41 pm

malamdok…
saya baru mengalami gigi berlubang awalnya ngilu klo kena mkanan kemudian lubangnya dr setitik jd melebar dan sakit berdenyut2 tapi mash biasa dan bisa ditahan. lubangnya juga tidah terlalu besar mungkin 2mm. tp semingguan ini rasa sakitnya semakin sering. saya ingin PSA . apabila hanya dibersihkan dan ditambal aja gmana dok? klo dibersihkan dan ditambal aja apakh rasa sakitnya akan kmbali lg dok?
mohon sarannya….

admin
July 1, 2013 5:43 am

Dear Shyka,
Dilihat dari penjelasan Shyka, gigi Shyka sering menimbulkan rasa sakit berdenyut yang mengganggu dan hal tersebut merupakan indikasi untuk dilakukan PSA. Memang harus diperiksa dulu secara teliti dan jika gigi yang sudah pasti terindikasi PSA tetapi langsung ditambal tanpa dilakukan PSA terlebih dahulu, sakitnya kemungkinan besar akan kambuh lagi bahkan bisa lebih hebat. Sebaiknya Shyka segera datang ke klinik kami untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan agar rasa sakitnya cepat hilang dan tidak semakin mengganggu.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

alam
July 10, 2013 6:25 am

Dok, mau nanya, kalau pengisian satu saluran akar oleh dokter spesialis dipatok 250 ribu, standard kah? (jadi, kalau empat saluran, 1 juta) lalu mau nanya dok, setelah saluran akar diisi, bahan pengisi mana, resin atau sulfat kah, yang lebih baik dan lebih murah. terima kasih dok

admin
July 10, 2013 4:14 pm

Dear Alam,
Sebenarnya tidak ada patokan/standard dalam penentuan harga perawatan saluran akar. Tergantung dari alat dan bahan yang dipakai, tingkat kesulitan perawatan, dll. Boleh saja Alam menentukan harga seperti itu jika dirasa memang sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
Mengenai bahan tambal setelah pengisian, dapat diberikan bahan pelapik/ basis terlebih dulu berupa semen ionomer kaca, lalu ditambal dengan resin komposit. Atau jika dirasa resin komposit terlalu mahal, dapat menggunakan semen ionomer kaca tipe restorasi.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

anya
July 24, 2013 9:11 am

Dear dokter,

Dok, gigi 4 atas kanan saya habis dilakukan psa tetapi kok hanya 2x sudah lgsng bs ditambal permanen yah ? waktu awal di cek dan ketika syrafnya disentuh memang sakit akhirnya saya ditambal sementara (chkm yg saya dengar wktu itu) untuk mematikan akarnya, 3hari kemudian saya disuruh balik dan sudah tidak sakit lg sehingga lgsng ditambal permanen. apakah memang bisa terjadi untuk hal2 seperti itu ? kok saya tidak mengalami apa yg diceritakan bnyk org di internet klo harus diisi akarnya dll ? trimakasih dok 🙂

admin
July 27, 2013 7:41 am

Dear Anya,
Perawatan syaraf gigi memang bisa saja dilakukan 2x visit atau bahkan single visit, tergantung keadaan giginya. Seharusnya sebelum ditambal permanen memang saluran akarnya diisi terlebih dahulu. Untuk memastikannya Anya dapat melihatnya dari foto roentgen. Saluran akar yang sudah diisi akan terlihat berwarna putih. Jika Anya ingin memastikannya, datanglah ke klinik Dentia (klinik gigi yang memiliki alat roentgen gigi) lalu mintalah penjelasan dari hasil fotonya.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Rizky
July 30, 2013 4:09 am

Dokter, saya sedang dalam proses pembersihan saluran akar supaya gigi yang berlubang bisa dipertahankan. Berdasarkan hasil rontgen gigi, terdapat crack yang di bagian tengah tetapi tidak terlalu dalam.

Dokter yang menangani saya mengatakan gigi masih bisa dirawat tetapi bukan tidak mungkin tambalan akan lebih kuat sehingga suatu ketika gigi akan terbelah. Pada akhirnya dokter menyarankan untuk cabut saja tapi saya masih ragu dan sayang kalau dicabut. Mohon sarannya dokter.. Terimakasih

admin
July 30, 2013 10:51 am

Dear Rizky,
Crack tersebut harus dipastikan dulu letaknya dimana, dan apakah benar crack atau bukan (lebih pasti jika dilihat secara klinis / roentgen 3D). Jika crack tersebut letaknya di daerah mahkota gigi, masih ada kemungkinan diselamatkan dengan cara diberi mahkota selongsong setelah perawatan selesai. Namun jika terdapat di akar/ dasar mahkota, memang dapat menjadi faktor kegagalan dalam mempertahankan gigi tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya diperiksa secara teliti terlebih dahulu. Jika Rizky masih ragu untuk dicabut, boleh saja dicoba untuk dirawat dahulu. Hindari menggigit makanan yang keras dengan gigi tersebut.
Sebagai tambahan informasi bisa dibaca artikel kami yang terbaru tentang Pentingnya Pembuatan Crown setelah perawatan saluran akar, klik di http://www.dentiadental.com/2013/articles/pentingnya-pembuatan-crown-setelah-perawatan-saluran-akar/
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Rizky
July 30, 2013 9:37 pm

Terimakasih atas penjelasannya Dokter.. Sejauh yang tampak dari hasil rontgen, cracknya ada ditengah persimpangan antar keempat saluran akar, bukan di mahkota gigi.. Jadi apakah sebaiknya memang dicabut dokter? Terimakasih..

admin
July 31, 2013 2:00 pm

Dear Rizky,
Arah cracknya kiri-kanan (horizontal) atau atas-bawah (vertikal)? Sebagai tambahan, crack yang arahnya kiri-kanan (horizontal tapi bukan melintang) dan terletak di tengah persimpangan antara keempat saluran akar, biasanya tidak terlihat dari roentgen karena roentgen bersifat 2 dimensi. Jika dari roentgen terlihat vertikal dan di tengah persimpangan akar, kebanyakan itu adalah saluran akar tambahan dan masih bisa dirawat. Mungkin Rizky dapat membawa roentgen tersebut ke dokter gigi lain (sebaiknya spesialis konservasi gigi) untuk meminta second opinion.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

srikandini
August 1, 2013 2:04 am

Jarum File patah pada PSA

selamat sore Dok..
saya mau tanya minggu lalu saya melakukan PSA dan ternyata jarum file nya patah didalam gigi kemudian dokter merekomendasikan sy ke drg yang lebih ekspert untuk endodonti namun akhirnya dokter tersebut juga give up tidak bisa mengeluarkan file yg patah tersebut dan menyarankan untuk menjadi tambahan isian saja dan kemudian dipasang crown..Yang saya mau tanyakan apakah ada efek apabila jarum tersebut tertinggal di dalam gigi selamanya?…tks dok

admin
August 1, 2013 4:42 am

Dear Srikandini,
Jarum yang tertinggal dalam saluran akar tidak apa-apa apabila terpaksa ditinggal karena tidak dapat dikeluarkan. Terutama jika Srikandini sekarang tidak merasakan sakit apa-apa pada gigi tersebut. Namun bukan tidak mungkin suatu saat menimbulkan sakit karena kuman dalam saluran akar belum bersih sempurna (bukan karena jarumnya menusuk/keluar dari saluran akar). Jika hal tersebut terjadi maka gigi tersebut bisa dilakukan apeks reseksi pada akar yang terdapat jarum patah atau dilakukan pencabutan.
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

Junita
August 2, 2013 4:52 pm

Ass dokter…saya sudah pergi ke dokter gigi sebanyak 6 kali..yg ke 1 saya pergi krn gigi graham bawah sebelah kiri saya berlubang dan sangat sakit kemudian saya diberi obat dan hal itu terus dilakukan sampai pertemuan ke 2 dan ke 3. dipertemuan ke 4 dokter memasukkan obat utk mematikan syaraf gigi dan menambal sementara. Trnyata gigi saya masih sakit sehingga di pertemuan ke 5 tambalan saya dilepas dan dimasukkaan lagi obat mematikan saraf gigi. Kemudian dipertemuan ke 6 gigi graham saya dibagian bawah dalam masih agak sedikit ngilu apabila gigi atas dan bawah saya bersentuhan,kemudian dokter menusuk2 gigi saya dengan jarum akan tetapi saya tidak merasa sakit sehingga dokter mengambil kesimpulan bahwa gusi saya yang sedang radang dan kemudian dokter memasukkan kembali cairan utk sterilisasi kedalam gigi saya dan ditambal kembali sementara. Rencananya hari senin 5 agustus 2013 saya akan check lagi untuk dilakukan penambalan dan dua minggu lagi akan kembali lg untuk laser. Yg mau saya tanyakan apakah yg saya lakukan tersebut adalah PSA? Dan apakah dalam keadaan gusi saya yg sakit ini dapat dilakukan penambalan permanen? Dan berapa lama efek obat pemati saraf tersebut?? Trims dokter

admin
August 5, 2013 10:37 am

Dear Junita,
Betul, perawatan yang dijalani oleh Junita sekarang adalah perawatan saluran akar (PSA), yang terdiri dari mematikan saraf, membersihkan saluran akar, sterilisasi, dan pengisian saluran akar. Efek obat untuk mematikan saraf biasanya efektif dalam 1 minggu. Jika saraf gigi tersebut belum mati seluruhnya, dapat diulang kembali pemberian obatnya. Jika saraf sudah mati semua, obat tersebut harus diangkat, dilanjutkan dengan pembersihan saluran akar menggunakan jarum2, lalu sterilisasi dengan obat saluran akar. Setelah dirasa sakitnya membaik, barulah dilakukan pengisian saluran akar disertai penambalan / pembuatan crown. Pengisian dan penambalan dilakukan apabila sudah tidak ada keluhan dari pasien/ minimal jika sudah terasa membaik daripada keluhan awal. Jika masih ngilu atau bahkan bertambah ngilu, sebaiknya ditunda dulu pengisiannya. Lebih baik dibersihkan lagi dan diganti obat lagi. Jika terdapat kesulitan dalam mengobati gigi tersebut, ada baiknya Junita menemui dokter gigi spesialis konservasi gigi (SpKG)di klinik kami.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

fajridwi
August 20, 2013 10:30 am

ass dok,,,
saya mau tanya dok, dua gigi graham saya kanan dan kiri berlubang dan sudah pecah, tetapi geraham yang kanan sudah hancur mahkotanya cuma tertinggal sedikit gigi dan akarnya, kira-kira perawatan apa yang harus saya jalani dok, dan geraham kiri yang berlubang apakah harus di cabut???
terima kasih dok

admin
August 22, 2013 6:46 am

Dwi,
Dear Dwi,
Gigi kiri dan kanan Dwi harus diperiksa apakah masih bisa dipertahankan atau harus dicabut. Jika masih bisa dipertahankan, akan dilakukan perawatan saluran akar, kemudian pada gigi tersebut akan dibuatkan selongsong / mahkota jaket untuk mengembalikan bentuk gigi ke keadaan semula. Namun jika gigi tersebut rusaknya sudah parah, harus dicabut kemudian diganti dengan gigi tiruan. Gigi tiruan ada yang berupa gigi palsu lepasan, bridge/ jembatan, maupun gigi implant.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

dewi
August 29, 2013 8:30 am

Ass…
Dok, saya telah menjalani perawatan akar dan alhamdulillah kondisi gigi tersebut masih dalam keadaan yang sangat baik tanpa ada nyeri ataupun sakit dari tahun 2005 hingga kini.
Namun sejak satu bulan ini gigi geraham saya tersebut berlubang pada bagian tepinya saja tetapi tidak menganggu bagian yang telah dirawat akar, Bagian gigi yang berlubang tersebut saya biarkan saja hingga mahkota dekat gigi yang berlubang tersebut pecah.
Bagaimana ini dok, apakah gigi yang telah saya rawat akar tersebut dicabut saja, atau bagaimana Dok, terimakasih sebelumnya ya dok…

admin
August 31, 2013 3:17 pm

Dear Dewi,
Memang sebaiknya setelah gigi dirawat, langsung diperkuat dengan diberi selongsong untuk menghindari pecahnya gigi yang sudah dirawat tersebut (untuk lebih jelasnya bisa membaca artikel tentang pentingnya pembuatan crown setelah perawatan saluran akar). Jika sekarang keadaan gigi Dewi sudah pecah, maka harus dilihat apakah masih mungkin dengan struktur gigi yang tersisa untuk diselamatkan dengan pembuatan crown. Jika patahnya sudah terlalu banyak, kemungkinan gigi tersebut harus dicabut.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat….
Untuk konsultasi silahkan hubungi klinik kami, 021-5635991-2, 021-5632831, 021- 51300818, Dentia Dental Care Center,
Terima kasih, drg. Ricke Santoso, SpKG, Dentia Dental Dentist Team

1 2 3 8

Leave a Reply to Nuraeni Cancel reply

April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930