Jam Operasi
Pasien Baru?
Dentia Dental Care Center
Dentia Dental
Aesthetic & Implant Center
Banyak orang beranggapan kalau gigi rusak terjadi hanya karena terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Namun nyatanya, banyak kebiasaan sehari-hari lainnya yang juga dapat memicu gigi rusak loh. Salah satu nya disebabkan oleh karena tekanan kunyah yang terlalu kuat dan tidak merata yang akhirnya menciptakan kerusakan pada leher gigi yang berbentuk seperti takik-takik yang tajam.
Hal ini dapat terjadi karena gigi kita yang sebenarnya keras ternyata memiliki tingkat kelenturan juga loh. Jadi ibarat seperti busa yang ditekan, busa tesebut akan membengkok, begitu juga dengan gigi kita, tapi bedanya karena gigi kita memiliki tingkat elastisitas yang lebih rendah. Jadi saat terjadi pembengkokan pada permukaan leher gigi akibat tekanan, kita tidak bisa melihat nya secara kasat mata. Tapi akibat nya karena terjadi ratusan bahkan ribuan kali dalam sehari, lambat laun daerah pada leher gigi yang tertekuk akan mengalami kehilangan mineral gigi dan disintegrasi sehingga membentuk kerusakan yang bentuknya khas yaitu seperti huruf V. Gambaran kerusakan gigi berbentuk huruf V ini dikenal juga dengan istilah abfraksi.
Lantas mengapa tekanan yang diterima oleh gigi bisa berlebihan? Nah, biasanya hal tersebut bisa terjadi akibat adanya kebiasaan buruk mengunyah hanya pada satu sisi, atau juga disebabkan karena adanya susunan gigi yang tidak beraturan akibat kekurangan ruangan pada rahang ataupun kehilangan gigi yang sudah berlangsung lama sehingga posisi gigi geligi mulai berubah. Hal-hal tersebut menyebabkan beberapa gigi bekerja lebih keras sehingga mereka mengalami kerusakan yang lebih ekstensif jika dibandingkan dengan gigi-gigi lainnya.
Jika dibiarkan, abfraksi dapat membuat lapisan email dan dentin pada gigi semakin menipis, sehingga menimbulkan keluhan gigi lebih sensitif, terutama saat mengonsumsi makanan dan minuman yang manis ataupun dingin. Jadi satu-satunya cara untuk mengatasi rasa ngilu nya adalah dengan menambal permukaan leher gigi dengan menggunakan bahan tambal sewarna gigi.
Punya kondisi serupa pada gigi mu? Tunggu apalagi, segera kunjungi klinik kami di Dentia Dental Care Center untuk melakukan konsultasi dan juga mendapatkan perawatan Dentia Restore terbaik untuk gigimu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi klinik kami 0812-1023-5588 (Call/WA).
Oleh: Drg. Gracia Anfelia
Sumber
Nascimento, MM. Dilbone, DA. Pereira, PNR.(2016). Abfraction lesions: etiology, diagnosis, and treatment options. Clin Cosmet Investig Dent, 8, 79-87.
Dentia Tanjung Duren
Jadwal Operasi
Klinik Tanjung Duren
Senin – Jumat 10.00 – 19.00
Sabtu 10.00 – 16.00
Klinik Puri
Senin – Jumat 14.00 – 19.00
Sabtu 09.00 – 13.00
Jadwal diperbaharui tanggal: 28 November 2020
Stay up to date with us
9 Februari 2023
10 Agustus 2021
6 Maret 2021