Duh, gigi ku ompong! Harus diapain ya?

Gigi ompong ternyata tidak hanya terjadi pada orang tua saja, tapi juga bisa terjadi di usia muda loh. Sekitar 20% orang di seluruh Indonesia memiliki setidaknya 1 gigi yang hilang. Hal ini bisa terjadi karena banyak sebab, seperti : faktor genetik, penyakit gusi yang menyebabkan gigi goyang dan copot, gigi berlubang yang sangat besar, atau bahkan cedera mulut akibat benturan keras dan kecelakaan.

Nah masalahnya, kalau gigi yang ompong tidak segera diatasi, ternyata bisa menimbulkan banyak masalah loh, contoh nya :

• • • Gangguan fungsi pengunyahan, terutama jika yang ompong adalah gigi belakang
    • Kesulitan berbicara terutama saat pengucapan beberapa huruf-huruf tertentu
    • Gigi-gigi lain umumnya akan perlahan-lahan bergeser dan mengisi ruangan yang kosong
    • Gangguan pada sendi rahang
    • Gangguan penampilan, terutama jika yang hilang adalah gigi depan

Tapi Dok, kalau sekarang gigi saya sudah terlanjur ompong, harus gimana dong Dok?

Tenang saja, hal ini masih bisa diatasi kog. Gigi yang sudah ompong justru harus segera diatasi dengan gigi palsu, supaya dampak buruk seperti yang sudah kita bahas di atas tidak terjadi. Untuk gigi palsu sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai macam, seperti :

• 
  
  • 
    
    • Gigi palsu lepasan sebagian adalah jenis gigi palsu ini memang sudah lama menjadi salah satu solusi untuk mengatasi gigi ompong, penggunaannya biasanya digunakan ssehari-hari dan dilepaskan pada malam hari saat tidur.

• • • Gigi palsu cekat berupa jembatan / bridge 🡪 Pemasangan bridge untuk mengganti gigi yang hilang juga sering dijadikan sebagai solusi, salah satunya karena kepraktisan dari gigi palsu ini yang sudah ditempel secara permanen di dalam mulut, sehingga pengguna nya tidak perlu melepas dan memasang setiap hari. Akan tetapi untuk membuat bridge dibutuhkan tumpuan dari setidaknya 2 gigi di sampingnya, sehingga sebagian dari permukaan email gigi-gigi tersebut harus diasah terlebih dahulu.

• • • Pemasangan implan gigi 🡪 Implan gigi merupakan pemasangan baut titanium ke dalam tulang sebagai pengganti akar gigi yang sudah hilang, sehingga sering juga alternatif gigi palsu ini disebut sebagai gigi tanam. Setelah beberapa bulan, dan penanaman sekrup sudah menyatu dengan tulang, maka proses pembuatan mahkota / crown gigi dapat dilakukan.

Di antara alternatif yang disebutkan, yang mana sih yang terbaik Dok?

Pada dasarnya masing-masing gigi palsu memiliki kelebihan nya tersendiri, dan yang pastinya juga tidak luput dari kekurangan. Akan tetapi hingga saat ini, dalam dunia Kedokteran Gigi, pemasangan implan gigi dianggap menjadi golden standard atau pilihan utama dalam mengganti gigi yang ompong. Hal ini disebabkan karena :

• • • Implan memiliki daya tahan yang lebih lama 🡪 Karena menggunakan bahan logam titanium sehingga implan memiliki durabilitas yang sangat tinggi, jika dilakukan perawatan secara baik maka implan gigi bisa bertahan puluhan tahun bahkan seumur hidup.
    • Lebih praktis 🡪 Karena implan gigi proses pemasangannya dilakukan dengan penanaman ke dalam tulang, pemasangannya dapat dikatakan permanen, sehingga tidak perlu dilepas pada malam hari dan kemudian dipakai kembali keesokan paginya.
    • Mencegah wajah terlihat tua 🡪 Umumnya, daerah gigi yang ompong, lama kelamaan tulang yang kosong akan lambat laun menciut, akan tetapi karena adanya pemasangan baut titanium ke dalam tulang, baut ini berperan layaknya akar gigi, sehingga volume tulang tetap terjaga. Dan otomatis hal ini berpengaruh secara tidak langsung untuk membuat wajah tidak terlihat “peot” akibat menciutnya tulang.
    • Memiliki kenyamanan yang tinggi 🡪 Karena proses pemasangan nya secara permanen ke dalam tulang, sehingga hal ini membuat implan memiliki kemiripan yang paling tinggi dengan gigi asli, sehingga dari segi fungsi juga sangat efektif untuk pengunyahan.

Jadi buat kamu yang saat ini merasa punya gigi yang ompong, jangan lama menunggu ya. Segera kunjungi klinik kami di Dentia Dental Care Center dan konsultasikan dirimu untuk mendapatkan perawatan Dentia Restore terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi klinik kami 0812-1023-5588 (Call/WA).

Artikel ini dibuat oleh drg. Gracia Anfelia

Sumber

Block, MS. (2018). Dental implants: The last 100 years. J Oral Maxillofac Surg, 76(1) : 11-26.