Jam Operasi

Cek disini untuk melihat jadwal buka klinik di Cabang Puri Indah & Tanjung Duren

Pasien Baru?

Hubungi kami di Nomor 081210235588

Dentia Dental Care Center

Dentia Dental
Aesthetic & Implant Center

Pages

Blog


Ingin tampil menarik dengan gigi putih, apakah bleaching berbahaya?

Mengapa gigi lama-lama bisa jadi kuning?

Warna gigi yang terlihat kuning menjadi salah satu keluhan yang dianggap sangat mengganggu penampilan. Padahal zaman sekarang, banyak orang ingin terlihat sempurna, termasuk soal urusan gigi. Sebenarnya, warna kuning pada gigi belum tentu tanda dari buruknya kesehatan gigi dan mulut, bisa juga disebabkan oleh karena kebiasaan buruk terhadap gigi seperti kebiasaan minum kopi dan teh serta kebiasaan merokok. Tapi tidak menutup kemungkinan juga ada orang yang memang terlahir dengan DNA warna gigi yang lebih kuning. Oleh karena penampilan itu dianggap sangat penting, maka tidak sedikit orang yang melakukan berbagai upaya untuk bisa mengembalikan warna gigi menjadi putih, salah satunya adalah dengan cara memutihkan gigi atau yang lebih dikenal dengan bleaching.

Apakah bleaching gigi berbahaya?

Bleaching atau dental whitening merupakan suatu proses atau teknik yang dilakukan untuk memutihkan bagian email gigi dengan menggunakan bahan kimia berupa hidrogen peroksida 25% yang dibantu dengan sinar laser. Untuk prosedur yang dilakukan ini harus dilakukan di rumah sakit atau klinik dan tindakannya harus dilakukan oleh seorang dokter gigi.

Pertama-tama, dokter gigi akan mengoleskan gel berisi bahan kimia yang bekerja untuk mengangkat noda pada lapisan terluar gigi, kemudian untuk meningkatkan efektivitas dan mempercepat proses kerja bahan pemutih gigi, diperlukan cahaya dari sinar laser. Proses untuk mendapatkan gigi putih bersinar seperti yang diharapkan, hanya membutuhkan waktu yang singkat yaitu hanya 1 jam sejak perawatan dimulai dan dalam 1 kali kunjungan.

Walaupun bleaching merupakan suatu proses pemutihan gigi yang dilakukan dengan menggunakan bantuan bahan kimia, akan tetapi perawatan ini masih tergolong aman, tidak merusak struktur gigi, dan juga tidak berbahaya selama berada dalam pengawasan dokter gigi. Di dalam gel, selain terdapat bahan hidrogen perosida, juga mengandung bahan fluoride yang berfungsi untuk memperkuat struktur gigi yang diputihkan.

Walaupun tergolong aman, tapi ternyata tidak semua orang bisa memutihkan gigi dengan menggunakan teknik ini. Yang tidak direkomendasikan untuk menjalani bleaching, antara lain:

  • Anak – anak di bawah 16 tahun, karena lapisan gigi anak relatif lebih tipis sehingga proses bleaching memiliki resiko untuk mengiritasi saraf gigi
  • Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan peroksida
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Orang yang mengalami pengikisan email gigi yang berat akibat fluorosis atau kelainan kongenital seperti hipoplasia enamel
  • Orang yang mengalami diskolorasi warna gigi akibat konsumsi antibiotik seperti contohnya tetrasiklin

Adakah efek samping dari bleaching?

Pada dasarnya, terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah dilakukan perawatan bleaching,yaitu:

  • Gigi lebih sensitif : Setelah melakukan bleaching, ada kemungkinan gigi menjadi lebih sensitif selama kurang lebih sekitar 3 – 7 hari.
  • Iritasi terhadap jaringan lunak gusi : Karena bahan gel yang digunakan itu dioleskan pada seluruh permukaan gigi, ada kemungkinan gel yang dioleskan juga terkena pada gusi yang berbatasan dengan gigi, sehingga ada kemungkinan bahan kimia juga mengiritasi gusi.

Tapi tenang saja, efek samping yang dirasakan tersebut hanya bersifat sementara dan juga tidak terjadi pada setiap kasus, karena tergantung dari tingkat konsentrasi bahan kimia yang digunakan serta lamanya gigi terpapar bahan tersebut.

Jadi, tunggu apa lagi, segera dapatkan senyum indah berserimu dengan Dentia Beauty di Dentia Dental Care Center untuk mendapatkan perawatan bleaching. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi klinik kami 0812-1023-5588 (Call/WA).

By: drg. Gracia Anfelia

Sumber

De Geus, J. Wambier, L. Kossatz, S. Loguercio, A. Reis, A. (2016). At-home vs In-office Bleaching: A systematic Review and Meta-analysis. Operative Dentistry, 41(4), 341-356.

Pratomo, AH. Triaminingsih, S. Indriani, DJ. (2018). Effect on Tooth Discoloration from the Coffe Drink at Various Smoke Disposal During Coffee Bean Roasting. J. Phys: Conf. Ser, 1073, 1-7.

Dentia Puri
 

 Jadwal Operasi

Klinik Tanjung Duren
Senin – Jumat                       10.00 – 19.00
Sabtu                                       10.00 – 16.00

Klinik Puri

Senin – Jumat                       14.00 – 19.00
Sabtu                                       09.00 – 13.00

Jadwal diperbaharui tanggal: 28 November 2020

 

Get in touch

Kontak Kami Sekarang